Network
BANDUNG, (PRFM) – Pengelola Rumah Makan Cibiuk yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, No.508, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, nyaris menjadi korban penipuan dengan modus penyemprotan cairan disinfektan.
Dituturkan salah satu staf pengelola Rumah Makan Cibiuk, Dina, aksi penipuan tersebut bermula ketika ada dua orang pria yang datang dan langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Senin (8/6/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
Setelah melakukan penyemprotan, dua orang tersebut kemudian memberikan sebuah kuitansi kepada pihak pengelola Rumah Makan Cibiuk. Di dalam kuitansi tersebut tertulis tagihan sebesar Rp 275 ribu atas jasa penyemprotan cairan disinfektan.
Baca Juga: KPU Kabupaten Bandung Susun Agenda Tahapan Pilkada Serentak dengan Perhatikan Protokol Kesehatan
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kota Bandung Bertambah, di Antaranya dari Pasar dan Ojol
“Kira-kira pukul 11.00 WIB. Tiba-tiba ada dua orang datang yang mengaku dari Dinas Kesehatan Kota Bandung melakukan penyemprotan disinfektan,” kata Dina saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (8/6/2020).
Lebih lanjut, Dina merasa makin curiga dengan gerak-gerik dua orang yang menggunakan pakaian seperti seragam PNS tersebut. Pasalnya, keterangan yang tertera pada kuitansi menyatakan tagihan atas jasa penyemprotan pencegahan demam berdarah dengue (DBD), bukan pencegahan Virus Corona (Covid-19).
“Karena curiga, kami minta dua orang tersebut bersama kuitansi untuk difoto dan meminta bantu Redaksi PRFM untuk bantuan konfirmasi. Pas mau kita foto, mereka kabur, langsung naik sepeda motor yang mereka gunakan,” ungkapnya.
Baca Juga: Man Jasad Minta Pemerintah Perhatikan Seniman Tradisional yang Ada di Kampung
Baca Juga: Terminal Leuwipanjang Masih Belum Layani Perjalanan Jarak Jauh
