Network
Baca Juga: Bolehkah Bunuh Cicak Lantaran Disebut Binatang Pengkhianat dan Pembawa Sihir? Begini Kata Buya Yahya
Kondisi itu membuat emak-emak ini menyentil Kepolisian Republik Indonesia dengan menyebut trek yang diciptakan tidak masuk akal untuk dilalui saat ujian praktik SIM C.
"Buat Kepolisian Republik Indonesia ya, ngapain sih bikin trek kayak begini? Modelnya nggak masuk akal banget. Tolong ya, bikin trek yang masuk akal!
Emak-emak ini juga menilai akan banyak pembuat SIM C seumuran dirinya yang tidak lulus ujian praktik. Menurutnya, kondisi itu akan memicu seseorang melakukan praktik korupsi demi mendapatkan SIM C.
“Apalagi buat emak-emak seperti kita ini, auto nggak bakalan lulus deh dan auto nembak. Itu artinya mengajarkan kita-kita semua untuk korupsi, untuk menyuap,” ujar emak-emak yang belum diketahui identitasnya ini.
Baca Juga: WSBK Mandalika Ditunda karena Cuaca, Pembalap Ini Usir Bosan dengan Mandi di Tengah Hujan Lebat
Terakhir, emak-emak ini berharap kritikannya ini bisa didengar oleh pihak kepolisian sehingga diharapkan ada perubahan. Terlebih, ia juga mengakui bahwa dirinya akan membuat SIM C dalam waktu dekat.
"Oke. Saya tunggu ya, mudah-mudahan ada perubahan. Soalnya saya mau bikin SIM, saya enggak mau kalau treknya kayak begini," tutur emak-emak ini.
Hingga Sabtu 20 November 2021 pukul 19.11 WIB, video itu telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan mendapatkan 12 ribu lebih komentar netizen.
Kritikan menohok emak-emak dalam video tersebut rupanya dibanjiri reaksi pro dan kontra dari para netizen.
