PRFMNEWS - Anda orang tua yang memiliki anak usia aktif, perlu lebih waspada mengawasi tingkah laku sang buah hati. Jika tidak, bukan tidak mungkin kejadian fatal dan membahayakan mengancam keselamatan mereka.
Seperti halnya kejadian dalam video viral satu ini di mana seorang ibu seorang ibu bercerita tentang anaknya yang menelan enam batu baterai. Akibat kejadian itu, sang ibu harus bolak-balik membawa anaknya ke rumah sakit untuk pengobatan.
Video viral itu diunggah oleh pemilik akun Tiktok @hanizahhanysha. Ada tiga video yang diunggah masing-masing menceritakan awal mula sang anak menelan batu baterai hingga proses pengobatan. Ketiga video tersebut diunggah pada 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Film The Expendables 4 Rilis Tahun 2022, Berikut biografi Sylvester Stallone
Diketahui ibu tersebut miliki anak kembar bernama Aimar Hasif dan Aisar Hafiy. Video awal menceritakan bahwa suatu malam Aimar Hasif yang miliki karakter aktif diketahui menelan batu baterai kecil dari mainan lampu senter. Aksi tersebut diketahui oleh kakak kembarnya, Aisar Hafiy yang kemudian melaporkannya ke sang ibu.
"Anak ini memang senang mengeksplor sesuatu, seakan tidak takut dia ingin merasakan benda (batu baterai) itu. Tapi tidak tahu kenapa dia menelan dalam jumlah banyak. Kakak kembarnya yang beritahu adiknya menelan batu baterai," tulis sang ibu dalam unggahan videonya.
Mendengar kejadian itu, wanita itu langsung membawa Aimar Hasif ke rumah sakit sekira pukul 23.50 waktu setempat untuk dilakukan pengecekan darah hingga pemantauan gejala-gejala lain termasuk adakah sakit di area perut.
Selama proses perawatan, Aimar rutin jalani rontgen untuk mengetahui posisi batu baterai dalam perutnya. Mulanya sang ibu dibuat panik karena hasil rontgen pertama menunjukkan bahwa anak laki-lakinya itu menelan 6 buah batu baterai kecil. Berkat penjelasan sang dokter yang menyebut jika batu baterai yang anaknya telan berada di dekat usus, sehingga bisa keluar saat buang air besar, ibu tersebut mengaku lebih tenang.
Sang ibu pun menceritakan jika ia setiap hari rutin mendampingi Aimar saat buang air besar untuk memastikan batu baterai yang ia telan berhasil keluar.
“Baterai terakhir. Setiap buang air besar saya cek. Ada sekali keluar dua buah batu baterai. Tidak pernah saya sesemangat ini menunggu anak buang air. Hei Aimar anak beruntung, tolong jangan ulangi lagi ya sayang,” tulis wanita itu saat memperlihatkan hasil rontgen anaknya dalam video.
Dalam keadaan itu, sang anak tampak hanya bisa terduduk lemas di atas kursi roda. Sementara itu, sang ibu menceritakan bahwa kejadian itu pada awalnya diketahui oleh saudara kembar putranya. Melihat saudaranya menelan baterai, anak laki-laki itu pun segera melaporkan kepada ibunya.
Beruntungnya, bocah laki-laki itu berhasil mengeluarkan batu baterai setelah 4 hari mendapatkan pemantauan pihak rumah sakit. Melalui unggahan itu, sang ibu pun mengimbau kepada orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka agar tidak mengalami kejadian serupa seperti yang ia alami.
“Terima kasih doa-doa terbaiknya..bersyukur anak saya selamat...setelah 4 hari dirawat..nanti saya perlihatkan batu baterainya, jadi bagi para orang tua harus lebih waspada pada anak,” ungkap wanita itu dalam keterangan di unggahan video ketiga.***