Penjual Telur ini Tertipu Hingga 3 Ton Telur oleh Orang yang Pura-pura Jadi Pembeli

14 Juli 2021, 11:44 WIB
Ilustrasi penipuan /Pixabay/Dean Moriarty

PRFMNEWS - Salah seorang penjual telor asal Garut, Prabu menjadi korban penipuan oknum tak bertanggung jawab.

Tak tanggung-tanggung, Prabu harus menelan pil pahit usai dirinya ditipu seseorang yang berpura-pura membeli telur hingga 3 ton.

Prabu menceritakan, awalnya ada seorang yang berniat membeli telur sebanyak 200 ikat atau seberat 3 ton ke gudangnya di Wanaraja, Garut.

Saat itu, pembeli akhirnya mengirimkan truk ekspedisi pada Minggu lalu.

Baca Juga: Tanpa Kekerasan, Satpol PP Kota Bogor Sosialisasikan Aturan PPKM Darurat Sambil Bagikan Sembako kepada PKL

Setelah telur selesai dimuat, Prabu meminta bukti transfer kepada pembeli itu.

"Nah setelah itu beres muat saya minta bukti transfer dan si barang sudah beres siap berangkat. Pas saya minta emang bener ada bukti transfer," kata Prabu saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Rabu 14 Juli 2021.

Meski sudah mendapat bukti transfer, ternyata Prabu kurang percaya. Sebab tak ada notifikasi uang masuk melalui SMS bankingnya.

Akhirnya Prabu pun mencoba cek saldo di ATM terdekat.

Baca Juga: Oded Ungkap 3 Persoalan Selama PPKM Darurat di Kota Bandung

Sayangnya ketika Prabu mencoba cek saldo, ATM-nya justru telah terblokir.

"Sudah dicek info saldo tapi ATM saya malah ke-blok, ga bisa cek dan sebelumnya itu si pembeli sempat meminta KTP dan rekening saya," ungkapnya.

Setelah ditelusuri, Prabu akhirnya menduga nomor rekening dan KTP dirinya dijadikan alat untuk memblokir ATM miliknya oleh pembeli itu.

"Dia minta rekening di hari sebelumnya di hari Sabtu," paparnya.

Prabu menjelaskan, dirinya sebelumnya belum pernah kenal dengan pembeli itu.

Baca Juga: Kemendagri Minta Pemda Perkuat Kelitbangan untuk Kajian Strategis, Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah

Dia hanya mencoba untul berlaku baik pada siapapun yang ingin membeli telur dari dirinya.

"Saya kurang tahu dia kenal darimana, dia langsung whatsApp ke saya untuk pesan telur," jelasnya.

Saat dirinya pergi ke ATM, supir truk sudah pergi.

"Dan di sopir juga kaya yang dihipnotis juga, pas saya minta nomor HP-nya dia ngaderegdeg, jadi ngasih nomor teh salah," paparnya.

Setelah diselidiki, akhirnya sopir yang membawa telurnya itu bisa diketahui.

Sayangnya, telur yang dibawa oleh sopir truk itu sudah dipindahkan ke truk yang lain.

"Si sopirnya juga mengaku bahwa dirinya ditipu juga katanya. Jadi kata si sopir mah disuruh dikirim ke Bandung, ternyata ga ada kantornya. Udah di sana si sopir malah ikut kata-kata dia (pembeli) berangkat lagi ke Bogor," jelasnya.

Baca Juga: Cara Online Cek Nama Penerima BST PPKM Darurat Rp600.000 dari Kemensos

Di Bogor, lanjut Prabu, sopir itu menurunkan telur di 3 tempat dan dipindahkan ke ekspedisi lain.

Atas kejadian ini, Prabu mencoba untuk menelusuri kasus ini bekerjasama dengan rekan-rekan komunitas sopir truk yang dikenalnya.

"Saya cari tahu sendiri ke sopir-sopir, Alhamdulillah pada baik," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler