Duh! Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol Kembali Terjadi, Kini Terjadi di Ruas Tol Baros - Pasteur

21 April 2021, 11:26 WIB
Kerusakan bumper depan mobil milik warga Bandung yang menjadi korban pelemparan batu di ruas Tol Baros - Pasteur Kota Bandung pada Selasa, 20 April 2021 malam kemarin. /

PRFMNEWS - Pengalaman kurang baik dirasakan salah seorang warga Bandung Andri Yohanes saat melintas dari Gerbang Tol Baros menuju Gerbang Tol Pasteur.

Pada Selasa, 20 April 2021 malam kemarin, mobil yang dikendarai oleh Andri tiba-tiba terkena lemparan batu di dalam tol dari Baros menuju Pasteur.

"Kalau saya nyatetnya tuh di KM 3, berarti kejadiannya itu 1 KM sebelumnya, soalnya saya lagi kecepatan tinggi tiba-tiba ada batu, jadi kan ga mungkin berhenti tiba-tiba," kata Andri saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini, Rabu 21 April 2021.

Baca Juga: Itenas Dukung Penuh Program Vaksinasi yang Dilakukan Pemerintah

Andri sempat menduga jika batu yang dilemparkan ke arah mobilnya berasal dari atas jembatan. Namun setelah dilihat, ternyata di sekitaran tersebut tak ada jembatan.

"Itu ga ada jembatan di sebelah sana. Itu batunya saya lihat dari sebelah kiri jalan, tiba-tiba ada bongkahan batu sebesar bola takraw," ucapnya.

Batu itu, kata Andri, tak sampai mengenai kaca mobilnya, dan hanya mengenai bagian badan mobilnya saja.

Baca Juga: Ini Alasan Pemerintah Tetap Bolehkan Wisata Sedangkan Mudik Dilarang

Andri tak bisa melihat siapa orang yang melempar batu itu.

"Yang kena (batu) bagian bumper depan," ucapnya.

Setelah sampai di Gerbang Tol Pasteur, Andri sempat melaporkan hal tersebut kepada petugas tol.

Saat menerima laporan itu, petugas tol hanya menduga jika yang melakukan pelemparan adalah anak-anak.

Baca Juga: Dapat Mention ke Situs Porno di FB? Ini Langkah yang Harus Dilakukan Agar Terhindar dari Pencurian Akun FB

"Katanya anak-anak ya pak, saya gatau itu anak-anak atau bukan, cuma katanya sih suka gitu," jelasnya.

Andri berharap pihak pengelola jalan tol lebih intens melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di dekat jalan tol untuk tidak melakukan hal-hal yang membahayakan pengguna jalan tol.

Menurut Andri, pengemudi mobil di jalan tol biasanya memacu kendarannya dengan kecepatan tinggi, sehingga perlu keadaan yang aman agar tak ada kejadian yang tak diinginkan.

Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 Juta di Dinas KUKM Kota Bandung Dibuka Hingga 26 April 2021, ini Syarat dan Caranya

"Kalau bisa pasang CCTV agar bisa mengetahui pelaku (pelemparan batu) itu siapa, dan sosialisasi ke masyarakat, dan patroli juga karena saya kerap sering lihat anak-anak yang suka nongkrong," ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler