Network
PRFMNEWS - Beredar pesan berantai terkait rencana kegiatan HUT XTC Indonesia ke-40 yang akan digelar pada Minggu 29 Januari 2023 di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Dalam pesan tersebut juga dinarasikan bahwa akan ada konvoi dengan titik kumpul di Cimahi dan Solokan Jeruk menuju Ciwidey. Tertulis bahwa pesan broadcast itu disampaikan Badan Kesbangpol.
"Sehubungan dengan adanya informasi dr Kesbangpol mengenai kegiatan HUT XTC pd hari Minggu, 29 Januari 2023 yg berlokasi di Ranca Upas Ciwidey yang rencana dihadiri komunitas xtc dr Kota lain se-Jawa Barat. Maka dihimbau agar waspada akan euforia mereka di Kota Bandung," isi penggalan pesan berantai itu.
Baca Juga: Kecam Pernyataan Jindan yang Mengaku Sebagai Pendiri, XTC: Sama Sekali Tidak Mengenal Jindan
Setelah Redaksi PRFM menelusuri ke beberapa pihak, diketahui bahwa acara HUT XTC di Ranca Upas benar adanya akan diselenggarakan pada pada 29 Januari 2023. Namun pesan berantai dari Kesbangpol tersebut tidak benar.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kesbangpol Kota Bandung, Bambang Sukardi yang menyebut tidak pernah mengeluarkan surat edaran tersebut.
"Itu tidak benar, karena kami tidak mengeluarkan himbauan," ungkap Bambang Sukardi kepada PRFM, Sabtu 28 Januari 2023.
Baca Juga: Tujuh Geng Motor di Cirebon Berubah Jadi Ormas, Begini Kata Ketua Umum XTC Indonesia
Di sisi lain, Ketua Dewan Pendiri XTC Indonesia, Ivan Rivky Kabira menyampaikan bahwa kegiatan HUT XTC akan dimulai sejak pukul 08.00 WIB di Ranca Upas Ciwidey.
Pihaknya sendiri telah mengimbau seluruh anggota dan pengurus XTC agar tidak pergi menggunakan kendaraan roda dua atau motor, melainkan dengan roda empat atau menggunakan bus.
"Diimbau untuk pergi dengan menggunakan kendaraan beroda empat atau bus," kata Ivan.
Ia juga menegaskan bahwa pesan berantai yang menyebutkan masyarakat diminta menghindari beberapa titik kumpul konvoi pun tidak benar.
Sebab pihaknya tidak akan menggelar konvoi yang mengganggu ketertiban umum. Selain itu, akan ada pengawalan di jalan juga dari kepolisian untuk kendaraan bus.
Baca Juga: Beredar Video Pemuda Dikeroyok Kelompok Bermotor di Bandung pada Malam Hari, Pendiri XTC Merespons
"Tidak ada konvoi yang bersifat mengganggu ketertiban umum. Sekarang pakai patwal, bus pakai patwal," tegas Ivan.
Selain mengimbau anggotanya untuk menjaga ketertiban umum, ia juga mengimbau anggotanya untuk menjaga sopan santun dan kenyamanan.
Kemudian dimintauntuk tidak menggunakan atribut saat di perjalanan hingga sampai di lokasi acara. Sedangkan untuk di dalam lokasi acara diperbolehkan memakai atribut.
Ia juga mengimbau untuk tidak membawa senjata tajam, tidak meminum atau membawa minuman keras, serta tidak membawa atau menggunakan narkoba.
"Mohon imbauan jadi perhatian dan menjadikan kerja sama kita semua," tutur Ivan.
Ivan juga menjelaskan kegiatan HUT XTC ke-40 sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan sudah mendapatkan izin.
"Kita sudah kantongi pemberitauan, perizinan sudah semuanya," tegasnya.
Menambahkan, Wakasatlantas Polresta Bandung, AKP M. Abdhi Hendriyatna menjelaskan bahwa tidak ada rekayasa lalu lintas terkait kegiatan HUT XTC di Ranca Upas.
Kepolisian hanya menempatkan personel di sepanjang jalur arteri maupun protokol mulai dari Kopo hingga pintu masuk Ranca Upas.
"Rekayasa tidak ada, hanya kita menempatkan personil di sepanjang jalur arteri maupun protokolnya dari mulai jalur Kopo-Katapang, Tol Soroja, Simpang Sadu sampai dengan ke depan pintu masuk gerbang Ranca Upas," pungkasnya.***
