Network
PRFMNEWS - Proyek pembangunan flyover Kopo akan memasuki tahap kontruksi pada November 2020. Flyover Kopo akan melintasi persimpangan Kopo dan Cibaduyut sepanjang 1,7 km.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Hari Suko Setiono mengatakan, saat ini pembebasan lahan untuk pembangunan flyover Kopo tinggal menyisakan 5 persen.
"Lahan masih belum 100 persen masih sekitar 95 persen," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 14 November 2020.
Baca Juga: Pembangunan Flyover Kopo di Jalan Soekarno Hatta Bandung Dimulai Bulan Ini, Target Rampung 2022
Hari menargetkan, pembagunan flyover Kopo ini akan rampung pada September 2022 dengan total anggaran sebesar Rp262,2 miliar.
Sebagai tahap awal, pada pekan depan pihaknya bersama unsur terkati akan menggelar pertemuan guna membahas sosialisasi kepada warga terutama pengguna jalan yang terdampak pembangunan flyover ini.
Baca Juga: Tahura Djuanda Punya Cultural Space, Ruang Khusus Interaksi Bernuansa Alam
"Setelah membahas semua kemudian clearing lahan yang dibebaskan. Lalu koordinasi dengan Polda dan dishub terutama pengaturan lalin selama kontruksi, baru sosialisasikan ke warga. Kemungkinan minggu depan mulai sosialisasi, minggu depannya lahan mulai clearing supaya buat jalan alternatif dulu," tuturnya.
Lebih lanjut Hari mengungkapkan desain flyover Kopo sendiri berbeda dengan flyover pelangi atau Cimindi.
"Kalau ini modelnya tidak seperti flyover Pelangi. Kalau flyover Kopo pakai balok-balok beton di atasanya sehingga bawahnya tetap bisa dilewati. Bentuknya tidak melengkung.***
