Network
PRFMNEWS - Menghadapi libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menggelar tes cepat (Rapid Test) Covid-19.
Sasarannya, para pendatang yang masuk Kota Bandung, melalui dua Terminal yaitu Leuwipanjang dan Cicaheum. Dari 148 sampel hasil Rapid Test, ditemukan 9 orang yang reaktif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, rapid test digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) di sejumlah titik. Sembilan orang yang reaktif tersebut selanjutnya melakukan tes usap (Swab Test).
Baca Juga: Waduh, 50 Wisatawan di Puncak Reaktif Covid-19, Ini 3 Lokasinya
“Kami menerima informasi itu dari Dinkes, dan selanjutnya 9 orang tadi mengikuti tes swab. Untuk hasil swabnya, kami belum mendapatkan informasi lagi. Silahkan nanti bisa ditanyakan ke Dinkes,” ucap Dewi saat dihubungi, Senin 2 November 2020.
Dewi menambahkan, rapid test sendiri digelar sejak tanggal 28 Oktober 2020, atau di awal libur panjang, dengan jumlah sampel yang dites 10 orang dengan hasil negatif. Kemudian pada hari berikutnya, wisatawan yang ikut rapid tes sebanyak 11 orang dengan hasil seluruhnya negatif.
Pada tanggal 30 Oktober, jumlah wisatawan yang ikut rapid tes bertambah menjadi 32 orang namun seluruhnya negatif.
Baca Juga: Disbudpar Upayakan Penambahan Kapasitas Pengunjung Hotel, Kafe, dan Restoran di Atas 50 Persen
“Tanggal 31 itu yang ikut 42 orang dan dua orang diantaranya reaktif. Sementara tanggal 1 November kemarin, yang dirapid itu sebanyak 53 orang, dan 7 diantaranya reaktif. Mereka yang reaktif langsung ikut swab dan saat ini kami belum dapat hasilnya,” kata Dewi.
