Sanitasi di Cimenyan Kabupaten Bandung Masih Buruk, Odesa: Seperti 40 Tahun Lalu

- 2 November 2020, 17:36 WIB
ILUSTRASI-SEORANG warga mencuci pakaian di sarana Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa 5 November 2019.  MCK tersebut merupakan bantuan pembangunan sekaligus sarana saluran air secara kolektif pada level RT atau lingkungan lebih kecil dari RT.*/ARIF HIDAYAH/PR
ILUSTRASI-SEORANG warga mencuci pakaian di sarana Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa 5 November 2019. MCK tersebut merupakan bantuan pembangunan sekaligus sarana saluran air secara kolektif pada level RT atau lingkungan lebih kecil dari RT.*/ARIF HIDAYAH/PR /ARIF HIDAYAH

Odesa sendiri tidak tinggal diam, sudah sejak lama mereka berupaya menyadarkan dan mendorong masyarakat membangun sanitasi yang baik, seperti toilet komunal.

Biayanya beragam, pada umumnya berkisar antara Rp17-25 juta, tapi pihaknya pernah membangun toilet komunal dengan biaya Rp7 juta. Hal itu bisa terwujud karena adanya partisipasi warga seperti menyediakan bahan bangunan dan tenaga saat pembangunan.

"Idealnya satu rumah tangga satu MCK bersih, tapi terlalu berat di ongkos, jadi bisa per blok ada 3 MCK, caranya kita gotong royong dengan masyarakat," ungkapnya.

Oleh karena itu, Faiz berharap pemerintah sangat serius memperhatikan rakyat kecil karena untuk mengatasi persoalan sanitasi seperti MCK komunal ini anggarannya tidak terlalu besar.

Upaya membuat sanitasi menjadi lebih bersih sangat penting bagi rakyat kecil karena bisa menjadikan SDM lebih unggul.

"Pemerintah bahkan sering punya kepentingan yang bukan untuk kemaslahatan masyarakat, jadi perlu diubah cara pikir pembangunannya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x