Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo menegaskan jajarannya untuk tetap fokus dalam mengatur dan menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Hal tersebut Jokowi sampaikan saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin 2 November 2020.
"Kita harus tetap fokus untuk mengatur, menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Ini yang saya kira sudah berpuluh kali saya sampaikan tapi perlu saya tekankan," ujar Jokowi.
Baca Juga: Viral! Pengantin Pria Ini Jadi Perbincangan Warganet Lantaran Disebut Mirip Presiden Jokowi
Jokowi kemudian memaparkan sejumlah indikator penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan laporan terakhir per 1 November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih baik dan lebih rendah dari perkembangan rata-rata dunia.
Indonesia memiliki kasus aktif sebesar 13,78 persen, sementara rata-rata dunia kasus aktifnya 25,22 persen. Menurutnya, angka ini harus terus ditekan sehingga angka kasus aktif dapat diperkecil lagi.
Demikian juga dengan tingkat kesembuhan yang semakin hari semakin baik. Saat ini, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia berada di angka 82,84 persen, di atas rata-rata angka kesembuhan dunia yang berada di angka 72 persen.
"Jadi angka kesembuhan kita juga lebih baik. Ini agar juga diperbaiki lagi," ucapnya.
Baca Juga: Kecam Keras Presiden Prancis, Jokowi: Teroris Ya Teroris! Tak Ada Hubungannya dengan Agama
