Hari Pertama Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Lembang Masih di Bawah 50 Persen

- 28 Oktober 2020, 19:07 WIB
Sejumlah wisatawan sudah terlihat berkunjung ke The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, di hari kedua pembukaan kembali objek wisata tersebut, Minggu (14/6/2020).*
Sejumlah wisatawan sudah terlihat berkunjung ke The Great Asia Africa, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, di hari kedua pembukaan kembali objek wisata tersebut, Minggu (14/6/2020).* /RIZKY PERDANA/PRFM

PRFMNEWS – Sejumlah objek wisata di Lembang pada hari pertama libur panjang ini, Rabu 28 Oktober 2020 masih sepi pengunjung. Bahkan, diakui oleh pengelolanya, kunjungan wisatawan jauh di bawah 50 persen.

CEO PT Perisai Group atau pengelola Farmhouse, The Great Asia Afrika, dan Floating Market Lembang Perry Tristianto menyatakan, hal itu pun terlihat dari lalu lintas di Lembang yang cenderung lancar.

Berbeda dengan hotel mewah yang ada di sekitaran Lembang, lanjut Perry, yang okpansinya hingga 100 persen.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

“Hari ini masih belum ramai ya, karena dilihat dari lalu lintas ke Lembang masih lancar. Kita belum tahu besok. Saya cek hotel juga, kalau hotel menengah ke atas itu sudah penuh,” kata Perry saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 28 Oktober 2020.

Terkait dengan pengunjung yang sudah datang ke objek wisata yang dikelolanya, Perry mengakui terbanyak masih datang dari Jakarta, disusul daerah lain di Jawa Barat.

“Tetap luar kota (Jakarta-red), tapi Bandung-nya banyak, kota/kabupaten seperti Cianjur, Garut masih banyak. Jawa Barat masih banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Pertama Libur Panjang, Kebun Binatang Bandung Sudah Dikunjungi Wisatawan Luar Bandung

Ia menambahkan, sesaat setelah DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kunjungan ke tempat wisata di Lembang sepi.

“Setelah iduladha itu Agustus, September itu kita cukup menderita lagi, benar-benar sepi karena Jakarta-nya PSBB lagi,” jelas Perry.

Di samping itu, ia menegaskan pihaknya pun terus melakukan serangkaian penerapan protokol kesehatan yang ketat. Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang datang ke tempat yang ia kelola.

Baca Juga: Libur Cuti Bersama, Ini Lokasi Rawan yang Diwaspadai Dishub Jabar

Selain rapid test bagi pegawai, pada libur panjang nanti pihaknya juga bakal menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Seluruh pengunjung wajib memakai masker. Selain itu di setiap tempat juga bakal disediakan hand sanitizer dan prosedur protokol kesehatan lainnya.

Meski sudah menyiapkan SOP protokol kesehatan, namun ia tidak begitu yakin pada libur panjang akhir Oktober nanti bakal banyak pengunjung yang berwisata disana.

Pasalnya di masa pandemi ini, tingkat kunjungan masih rendah hanya sebesar 30%.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x