Network
PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mencatat sejumlah ruas jalan di kawasan Priangan masuk kategori rawan. Sebagian besar daerah tersebut merupakan jalur yang mengarah ke sejumlah destinasi wisata di Priangan Timur.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Dishub Jabar, M. Dani Fulthon menuturkan, hampir semua ruas jalan di wilayah III memiliki potensi kerawanan. Selain rawan kemacetan, beberapa lainnya seperti rawan kecelakaan lalulintas, rawan bencana, terdapat di wilayah kerja yang ia pimpin.
“Priangan Timur bagian selatan ini memang banyak destinasi wisata. Maka tidak heran ada rawan kemacetan seperti Cijapati, Leles, kawasan Cipanas Garut. Dan juga ada perlintasan sebidang di Kadungora yang rawan macet. Ini baru di jalan mengarah ke Garut saja,” jelas Dani ditemui di Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Rabu 28 Oktober 2020.
Baca Juga: Lima Kendaraan Terlibat Tabrakan Beruntun di Tol Layang Japek Akibat 1 Mobil Ngerem Mendadak
Bahkan Dani menuturkan, jalur destinasi wisata Garut Selatan seperti Pameungpeuk dan Pantai Santolo pun memiliki daerah rawan kecelakaan lalulintas maupun rawan bencana. Untuk jalur tersebut, ia mencontohkan ruas jalan di sekitar kawasan Gunung Gelap Cikajang Garut.
Untuk wilayah destinasi wisata Pangandaran, Dani mewaspadai titik rawan kemacetan di pintu gerbang masuk lokasi wisata. Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika libur panjang tiba titik inilah yang menjadi sumber kepadatan.
“Pangandaran misalnya, ketika pengunjung membludak maka berpotensi menimbulkan antrian panjang sampai ke ruas jalan Provinsi. Tanjakan Gentong pun jadi titik rawan kemacetan. Sementara untuk jalur Singaparna, itu ada di kawasan Mangunreja dekat Polres Tasikmalaya,” jelas Dani.
Baca Juga: Selama Libur Cuti Bersama, Truk Besar Diimbau Tidak Beroperasi
Sementara itu daerah yang rawan terjadi kecelakaan lalulintas, Dani menyebutkan sejumlah ruas jalan yang tadi sempat disebutkan pun memiliki daerah rawan kecelakaan. Untuk itu, ia menghimbau para pengemudi dan wisatawan agar tetap waspada.
