“Tidak semua kota kabupaten yang terkait dengan program. Kita lihat Kota Bandung ini sangat potensial, misalnya sektor transportasi. Ini jadi isu penting di Kota Bandung, sehingga kita berdiskusi bisa jadi dukungan penerima bantuan,” paparnya.
Budi menambahkan terdapat beberapa sektor yang nantinya memperoleh bantuan pembangunan infastruktur.
“Seperti transportasi, ada juga waste to energy, sampah menjadi energi, listrik. Pengelolaan limbah air, cair dan non cair, sampai dengan water suplay atau suplai air bersih,” ungkapnya.
Baca Juga: Obati Kerinduan Wisatawan, Ganjar Pranowo: Cuma Mau Ngasih Tahu Aja Karimunjawa Udah Dibuka
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana menyambut baik program yang diluncurkan oleh Pemerintah Jerman tersebut. Hal itu mampu mempercepat akselerasi pembangunan Kota Bandung.
“Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi adanya penawaran kerja sama ini. Tentunya bisa cepat mengakselerasi pembangunan. Tentu semata- mata untuk menigkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengakui, di Kota Bandung lebih condong terhadap akselerasi pembangunan transportasi publik.
“Kita mungkin lebih kepada transportasi publik. Kita punya perencanaan yang sudah siap. Di Bappelitbang sudah ada perencanaan itu. Tinggal kita atur di sisi pembiayaannya,” katanya.