Yana Mulyana: Usut Pelaku Perusakan Fasilitas Publik yang Dirusak Massa

- 7 Oktober 2020, 18:01 WIB
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana meninjau Taman Cikapayang yang menjadi sasaran vandalisme saat demo penolakan UU Cipta Kerja, di Kota Bandung, Selasa 6 Oktober 2020.
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana meninjau Taman Cikapayang yang menjadi sasaran vandalisme saat demo penolakan UU Cipta Kerja, di Kota Bandung, Selasa 6 Oktober 2020. //Humas Pemkot Bandung

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta pihak kepolisian mengusut pelaku perusakan fasilitas umum di sejumlah titik di Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyayangkan ada sejumlah fasilitas publik yang dirusak massa yang tak bertanggung jawab saat aksi demo buruh Selasa 6 Oktober 2020 kemarin.

"Tentu kami koordinasi dengan kepolisian karena tupoksi pengamanannya ada di kepolisian. Menurut laporan dari Polisi, ada 10 orang yang diduga bukan buruh dan bukan mahasiswa (yang melakukan perusakan-red). Mudah-mudahan polisi mengungkap siapa pelakunya, karena kita juga punya rekaman CCTV yang di Cikapayang," ujar Yana, saat ditemui di Lapas Perempuan Kelas II A, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Majukan Sektor Pendidikan, Bank bjb syariah Gandeng Muhammadiyah

Yana mengatakan, Pemkot tidak melarang masyarakat melakukan unjuk rasa atau menyampaikan aspirasi. Hanya saja, dalam pelaksanaannya jangan sampai merusak fasilitas publik.

"Pastilah (pemkot ingin diusut-red) karena menyayangkan jika harus sampai merusak fasilitas publik, yang harusnya dijaga semuanya," katanya.

Baca Juga: Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja, PBNU Lakukan Judicial Review

Saat ini, kata dia, sejumlah fasilitas publik yang di rusak okum pendemo kemarin sudah mulai diperbaiki. Jika ada aksi lanjutan, kata dia, diharapkan masa dapat tertib dalam menyampaikan aspirasi dan menjaga fasitas publik.

"Sekarang sudah dipebaiki kerusakan yang ada di Cikapayang Dago dan DPRD Provinsi," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x