Kapolrestabes Bandung : Ada Kelompok Lain yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bandung

- 7 Oktober 2020, 13:47 WIB
Massa aksi unjuk rasa saat bergerak di Flyover Pasupati, Selasa 6 Oktober 2020 sekira pukul 16.25 WIB.
Massa aksi unjuk rasa saat bergerak di Flyover Pasupati, Selasa 6 Oktober 2020 sekira pukul 16.25 WIB. /NETIZEN PRFM/ILHAM ZAFRAN.

PRFMNEWS - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, ada kelompok lain yang ikut demo penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 7 Oktober 2020 kemarin.

Kelompok yang dimaksud di luar elemen buruh dan mahasiswa, karena kedua elemen itu sudah membubarkan diri sejak siang dan sore hari. Sementara kelompok lain ini adalah mereka yang bertahan hingga malam hari dan melakukan aksi vandalisme.

"Setelah mahasiswa melakukan demo, kemudian ada massa lagi datang ke DPRD untuk unjuk rasa, yang diperkirakan massa dari kelompok lain yang bukan mahasiswa," ujar Ulung kepada wartawan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa malam.

Baca Juga: Abdul Hadi: Kondisi Kota Bandung Sedang Memanas, Pak Gubernur Jangan Lama-lama di Depok

Pemicu kerusuhan yang terjadi kemarin malam, menurut Ulung dilakukan oleh kelompok itu sendiri. Mereka tidak membubarkan diri setelah pukul 18.00 WIB dan sengaja memancing petugas agar bertindak keras. Namun Ulung mengklaim petugas kepolisian tidak terpancing.

"Ya pemicunya dari mereka sendiri, mereka tidak bubar sampai jam 6 sampai adzan (Magrib) lalu melakukan pelemparan, memang sengaja memancing petugas untuk bisa melakukan kekerasan, tetapi anggota tidak terpancing karena dengan SOP yang ada kita lakukan satu, dua, tiga kali melempar kita, akhirnya pukul mundur mereka," jelasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x