Network
PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial kembali menegaskan, dirinya belum berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait label zona merah kewaspadaan Covid-19 yang diberikan Pemprov kepada kota Bandung.
Oded sendiri bersikukuh, hingga kini penanganan Covid-19 di Kota Bandung masih terkendali.
“Sampai hari ini belum komunikasi dengan Pemprov, dan saya minta pak Ema (Sekda) segera konfirmasi ini ke Pemprov. Jadi begini, kami berbincang dengan Kapolrestabes, Pak Danlanud saat HUT TNI kemarin, kita masih terkendali. Saat kemarin saya dapat informasi ini, saya segera perintahkan Pak Sekda dan jajaran segera konfirmasi ini,” jelas Oded kepada wartawan di Jalan Dakota, Selasa 6 Oktober 2020.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu
Mengenai kebijakan penutupan sejumlah ruas jalan, Oded pun menyampaikan hasil evaluasi Gugus Tugas, hal tersebut dinilai efektif.
Dengan kata lain, pihaknya tetap akan melakukan kebijakan tersebut di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat ini.
“Saya mendapatkan laporan, berdasarkan evaluasi gugus tugas, saya dengan Kapolrestabes, Danlanud, hasil evaluasi ternyata efektif. Contoh, laporan dari Polrestabes dan Satpol PP banyak orang luar ke Bandung mereka berpikir juga. Jadi tetap saya akan mempertahankan itu,” tegas Oded.
Ditanya tentang langkah selanjutnya yang akan dilakukan Pemkot Bandung atas label zona merah tersebut, Oded menegaskan, labelisasi warna tidak akan mempengaruhi level kewaspadaan yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Bawa Ular Piton ke Kantor PU Bandung Barat, Ini Penjelasan Polisi
Sebab, lanjut Oded, pada dasarnya kerja penanganan Covid-19 ini tetap harus dilakukan secara maksimal.
“Ada atau tidak zona merah, (selama ini) kita tetap siaga melakukan program yang disepakati bersama selama ini. Dua pekan sekali rapat terbatas untuk evaluasi, kita lakukan terus, apalagi kalau betul zona merah, artinya perlu meningkatkan kinerja,” tandas Oded.***
