Menurutnya, jika dibandingkan dengan kelurahan yang terdapat kasus positif aktif, maka lebih banyak Kelurahan yang tidak terdapat kasus.
“Saya melihat banyak di Kelurahan itu yang tidak ada kasus. Artinya lebih banyak tidak ada kasus ketimbang yang ada kasus positif aktifnya. Saya lupa berapa jumlahnya, tetapi nanti itu proses psbm tidak satu kelurahan tapi berdasarkan kasus di RT RW. Contoh di satu kelurahan ada 7 RW, dan yang ada kasus dua RW, maka yang 2 RW itu yang di-PSMB (mini lockdown,” beber Ema.***