Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pelayanan bagi 100 keluarga yang ingin terapi di Rumah Cinta Inklusi (RCI).
Selain disiapkan untuk warga berkebutuhan khusus, RCI juga terbuka melayani konsultasi keluarga mereka. RCI sendiri ditargetkan bisa melayani 100 warga disabilitas hingga akhir tahun 2020.
Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengatakan, keberadaan RCI diharapkan bisa menjadi salah satu solusi bagi warga disabilitas yang ingin mendapatkan terapi.
“Ini bagian dari masyarakat, alhamdulillah menghadirkan rumah cinta inklusi yang mana ini sebuah tempat yang disediakan untuk terapi dari teman-teman kita penyandang disabilitas,” jelas Oded usai meresmikan RCI di Gedung YKI, Jalan Cikutra Raya nomor 276 Bandung, Rabu 30 September 2020.
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded menambahkan, RCI di Cikutra saat ini baru melayani tiga jenis terapi pelayanan.
Selain terapi bagi autis, RCI juga melayani terapi Down Syndrome dan Celebral Palsy atau lumpuh otak.
“Yang pertama adalah yang kita fasilitasi baru tiga jenis, down syndrome, autis dan cerebral palsy. Kami akan membuka rumah cinta ini tiga hari dalam sepekan, pagi dan sore setiap terapi ada empat ini mungkin 5-8 yang terapi,” jelas Ummi Siti.
Ummi yang juga juga anggota DPRD Jawa Barat ini pun menjelaskan, terapi di RCI bukan hanya untuk menerapi penyandang disabilitas, namun juga untuk keluarga mereka.
Dengan begitu, ketika di rumah mereka bisa melakukan terapi secara mandiri.
“Tetapi secara bertahap akan dievaluasi tergantung hasil assesment apakah ini dua pekan lagi terapi atau sebulan lagi itu tergantung kondisi pasien. Yang jelas kami ingin mengajak dari keluarga untuk lebih ramah penyandang disabilitas yang ada di rumahnya sehingga bisa memberikan keramahan jadi keluarga ramah disabiltas,” kata Ummi Siti.
Baca Juga: Peringati Tragedi G30S/PKI, Pemkot Imbau Warga Bandung Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Ditanya tentang cara mengakses RCI, Ummi Siti menjelaskan sudah disiapkan semacam formulir yang bisa diisi oleh para kader.
“Kami sudah ada google form ini untuk diisi oleh kader RBM yang ada di kecamatan dan kelurahan, ini sudah ada dari mereka bisa langsung dan kita juga ada google form. Nanti warga kalau mau ke sini janjian dulu karena ini mekanisme masih baru. Dari kecamatan juga sudah banyak dan kita mulai menyusun karena saat pandemik tidak bisa banyak,” pungkas Ummi Siti.***
