Selain Kota Bandung, Dampak Macet Pembangunan Prasarana BRT Bandung Raya Akan Terjadi di 4 Daerah ini

- 29 Januari 2024, 17:00 WIB
Halte alun-alun Kota Bandung.
Halte alun-alun Kota Bandung. /GMAPS/

BANDUNG, PRFMNEWS - Pembangunan prasarana operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan dikerjakan mulai tahun 2024. Prasarana ini antara lain berupa jalur khusus, halte/shelter, dan beberapa infrastruktur pendukung lainnya.

Kemacetan menjadi salah satu dampak negatif pembangunan prasarana BRT Bandung Raya yang perlu dimitigasi dan diminimalkan sejak awal. Mengingat layanan transportasi umum massal ini akan melintasi ruas-ruas jalan utama di lima daerah yang menjadi lokasi operasional.

Senior Social Development Specialist Bank Dunia, Mohammad Yasin Nurri menyampaikan, dampak negatif pembangunan prasarana BRT Bandung Raya, selain kemacetan, antara lain memicu polusi udara, kegaduhan, hingga dampak bisa terjadi pelecehan seksual, konflik pekerja, dan masyarakat.

Baca Juga: Daftar 20 Jalur Rute BRT Bandung Raya, 4 Koridor Pilot Project Beroperasi di 2024

“Ini sangat penting sebab setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak negatif atau merugikan terutama bagi masyarakat. Hal itulah yang harus dimitigasi dan diminimalkan secara bersama-sama,” ujar Nurri dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Para Pemangku Kepentingan BRT Bandung Raya di Kota Bandung, Selasa 23 Januari 2024 lalu.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar), Dhani Gumelar, pada 5 Juli 2023 lalu menyatakan, BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Itu artinya, dampak kemacetan selama pembangunan jalur khusus, halte/shelter, dan prasarana BRT Bandung Raya lainnya berpotensi terjadi pada beberapa ruas jalan di sepanjang lokasi pekerjaan proyek tersebut di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Potensi Macet Selama Pembangunan Prasarana 4 Rute BRT Bandung Raya yang Segera Dimulai

Adapun layanan BRT Bandung Raya direncanakan melayani total sebanyak 20 koridor yang ditargetkan beroperasi secara bertahap mulai tahun 2024 hingga nantinya beroperasi keseluruhan pada 2026 hingga 2027.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x