Network
PRFMNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) menyatakan pembangunan prasarana untuk mendukung operasional Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya akan segera dimulai pada tahun 2024 ini. Usai prasarana ini selesai dibangun, maka layanan BRT ini bisa semakin maksimal dioperasikan.
Ada 4 (empat) koridor rute BRT Bandung Raya pada tahap awal yang siap beroperasi sebagai alternatif transportasi umum massal untuk melayani mobilitas masyarakat. Dishub Jabar menargetkan keempat koridor ini bisa beroperasi penuh secara maksimal melayani masyarakat pada tahun ini.
Namun, Dishub Jabar mengingatkan akan ada dampak negatif yang perlu diantisipasi sejak awal sebelum dan selama proses pengerjaan prasarana pendukung operasional BRT Bandung Raya khususnya pada empat koridor rute yang sudah disiapkan sebagai pilot project.
Baca Juga: 20 Orang yang Sedang Nongkrong di Taman Diamankan Polisi, Ada yang Kedapatan Bawa Pedang
Baca Juga: Tak Lama Lagi, BIJB Kertajati Hadirkan 4 Rute Baru Penerbangan Domestik dan Internasional
“Wargi moda transportasi umum massal Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya ditargetkan akan beroperasi di tahun 2024 ini. Yuk wargi bersiap untuk perubahan,” tulis akun Instagram Dishub Jabar, Jumat 26 Januari 2024.
Lihat postingan ini di Instagram
Pembangunan prasarana operasional BRT Bandung Raya yang akan dilakukan yaitu Halte, Jalur, dan Koridor. Pengerjaan prasarana tersebut menurut Senior Social Development Specialist Bank Dunia, Mohammad Yasin Nurri, perlu memperhatikan sepuluh aspek berkaitan dengan dampak yang akan dimunculkan.
