Network
PRFMNEWS - Di tengah pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang diperketat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mendisiplinkan warga agar menerapkan protokol kesehatan. Salah satu upaya untuk mendisiplinkan warga, Pemkot Bandung tiga tim khusus.
Dikutip prfmnews.id dari laman resmi HUMAS KOTA BANDUNG, tiga tim tersebut adalah, tim mobilisasi gabungan, tim stasioner, dan tim khusus penegangan aturan.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, ada tiga tim yang bergerak secara serempak pada malam hari, terutama saat Sabtu malam. Hal itu karena pada akhir pekan lebih banyak orang yang berkerumun di beberapa lokasi di Kota Bandung.
Baca Juga: Selamat! BLACKPINK meraih Trofi pertama untuk ‘Ice Cream’
"Ada tim mobilisasi gabungan. Tim ini yang akan membubarkan kerumunan. Karena melihat situasi kondisi khususnya pada malam minggu, itu (pembubaran kerumunan) perlu dilakukan," kata Rasdian, Sabtu 19 September 2020 malam.
Selanjutnya tim stasioner atau tetap yang bertugas di sekitar area Alun-Alun Kota Bandung. Mereka bertugas membubarkan kerumunan di sekitar jalan-jalan yang sudah ditutup sejak pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: 2 Tahun Kepemimpinan Oded-Yana, Pengamat Politik dan Keamanan Beri Tiga Catatan
"Untuk yang membubarkan kerumunan ada yang mobilisasi, itu dinamis. Ada yang tetap ditempatkan di Alun-Alun, Braga, Jalan Soekarno. Karena memang Jalan sekitar di Alun-Alun sudah ditutup oleh Satlantas dan Dishub," katanya.
"Pembubarannya secara bertahap dan agar steril dari kerumunan. Kita mengimbau masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing," lanjutnya.
