Dengan penerapan standar FIFA dalam semua pertandingan sepak bola di Si Jalak Harupat, lanjut Kawaludin, justru dapat memperkecil potensi keributan, kerusakan, hingga memperkecil potensi tumpukan sampah yang biasanya terjadi setelah ada pertandingan sepak bola.
"Terima kasih kepada semuanya yang telah mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat," lanjutnya.
Dengan kondisi si Jalak Harupat yang sudah sangat baik, Kawaludin memastikan pemeliharaan Si Jalak Harupat akan dilakukan dengan sabaik mungkin.
Menurutnya, semua potensi yang ada akan dikerahkan untuk menjaga stadion kebanggaan warga Kabupaten Bandung ini.
"Terkait dengan pemeliharaan kita akan senantiasa memaksimalkan seluruh potensi yang ada baik itu potensi SDM, kemudian juga semangat mereka yang muncul karena kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia akan kita manfaatkan dan optimalkan semaksimal mungkin," pungkasnya.***