Network
PRFMNEWS - Pasar Minggu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung ditutup untuk sementara.
Penutupan sementara dilakukan untuk menekan kerumunan warga, mengingat belakangan ini kasus Corona di Kota Bandung meningkat.
Penutupan Pasar Minggu GBLA tersebut, berdasarkan Surat Pemberitahuan nomor KK/323/IX-Kec.Gedebage/ 2020 terkait penghentian kembali untuk sementara waktu aktivitas PKL/Pasar Kaget dan kegiatan massa di area Car Free Day (CFD) pada hari Minggu di Kawasan GBLA.
Pengurus Pasar Minggu GBLA, Asep Sopian Ansori tak habis pikir dengan penutupan tersebut.
Baca Juga: PSBB, Transportasi Umum di Jakarta Akan Dibatasi Jumlah dan Jam Operasionalnya
Dia mengatakan, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan ketat saat kegiatan perekonomian warga itu berlangsung.
"Protokol kesehatan sudah kami patuhi sangat ketat, pedagang bawa hand sanitizer sendiri, pakai masker sesuai instruksi pemerintah. Pembeli juga kita wajibkan untuk memakai masker dan selalu diingatkan untuk jaga jarak," katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 10 September 2020.
Baca Juga: Cerita Seorang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang Tak Berinteraksi Langsung dengan yang Positif
Dia mengatakan, pihaknya hanya ingin menuntut keadilan. Pasalnya kegiatan Pasar Minggu bukan hanya di GBLA saja, di lokasi lain juga banyak digelar tapi tidak ada penutupan.
"Di Bandung bukan hanya Gedebage yang dipakai tempat Pasar Minggu, di tempat lain banyak tapi tidak pernah diliburkan oleh aparat, mereka aman-aman saja. Kenapa hanya di GBLA saja (yang ditutup)? Ada apa?," katanya.
Pihaknya bahkan mengancam akan memboikot latihan Persib, jika pemerintah tetap menutup aktivitas Pasar Minggu GBLA.
Alasannya, Asep menungkapkan, Persib tetap diizinkan menggelar latihan, sementara Pasar Minggu ditutup.
"Ketika Persib latihan atau uji tanding, itu lebih dari dua orang dan berkerumun, bahkan ada juga penonton yang datang ke stadion. Ada unsur apa? Kenapa kami ga boleh jualan, sementara Persib bisa latihan?," geramnya.
Baca Juga: Soal PSBB Kota Bandung, Oded Pastikan Akan Lakukan Evaluasi Terlebih Dahulu dan Besok Keputusannya
Lebih lanjut dia mengingatkan bahwa tujuan awal pembangunan Stadion GBLA bukan hanya sebagai sarana olahraga, tapi juga untuk membantu perekonomian warga sekitar.
"Tujuan utama pembangunan GBLA untuk kesejahteraan warga sekitar, bukan hanya untuk fasilitas olahraga dan peningkatan PAD Kota Bandung," katanya.***
