Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak akan memberikan toleransi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang belum juga pindah ke tempat relokasi yakni di dalam Taman Tegalega. Pemkot memberi tenggat waktu satu minggu agar mereka segera pindah ke lokasi baru tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan jika dalam waktu yang sudah ditentukan para PKL belum juga pindah, maka Satpol PP akan menertibkan mereka. Sebab sebelumnya, sudah ada kesepakatan antara Pemkot Bandung dan PKL Tegalega terkait proses relokasi ini.
"Tidak ada toleransi mereka bertahan. Kalau tidak mau masuk konsep penataan pasti kita akan tertibkan," tegas Ema Sumarna saat meninjau kawasan Tegalega, Rabu 18 Oktober 2023.
Baca Juga: VIDEO: Sungai di Sekeloa Berlumpur dan Mengeluarkan Bau Menyengat
Ema menerangkan, konsep penataan PKL ke dalam Taman Tegallega sudah disetujui oleh 482 PKL yang terbagi atas 2 kawasan yaitu, 207 PKL Tegalega Timur (Jalan Moh. Toha) dan 275 PKL Tegallega Barat (Jalan Otista). Sementara ada sekitar 60 PKL yang berjualan di luar area Tegalega.
"Hal yang menjadi persoalan kenapa masih ada 60 PKL yang masih berjualan di luar? Itu saya kasih waktu satu minggu. Saya minta itu semua beres. Kita berikan toleransi mereka bergeser ke wilayah barat yang nanti juga akan kita tata sama persis dengan apa yang ada di timur," ujar Ema.
Namun, Ema juga sangat mengapresiasi PKL yang telah berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dan telah berdagang di dalam kawasan Taman Tegallega.
Baca Juga: Bey Machmudin Minta Persib Ikut Ramaikan Bandara Kertajati Lewat 3 Cara ini
"Saya apresiasi bahwa mereka sudah berpindah ke tempat yang telah kita rencanakan," katanya.
