Kerap Dikeluhkan Masyarakat, Satpol PP Tertibkan Pedagang di Jalan Dipati Ukur Bandung

- 7 September 2020, 22:18 WIB
Penertiban pedagang di Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu 6 September 2020.
Penertiban pedagang di Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu 6 September 2020. /Dok Satpol PP Kota Bandung.



PRFMNEWS
– Jajaran Satpol PP menggelar operasi penertiban terhadap para pedagang di Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, yang kerap menyebabkan kerumunan warga dan bahkan kemacetan lalu lintas di malam hari.

Penertiban ini dilakukan Satpol PP dengan menggabungkan kekuatan personel dari Kepolisian, TNI, Dishub, dan juga aparat kewilayahan mulai Minggu 5 September 2020.

Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kota Bandung, Taspen Efendi menuturkan, Jalan Dipati Ukur memang kerap menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Pasalnya di wilayah tersebut, kerumunan pembeli sering terjadi dan dinilai meresahkan karena dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19.

Baca Juga: Ini Daftar Nama 25 Bakal Pasangan Calon pada Pilkada Serentak 2020 di Jabar

“Banyak sekali keluhan warga yang disampaikan melalui media sosial terkait kerumunan orang di daerah Dipatiukur. Kami tindaklanjuti laporan ini, akhirnya pada Minggu 6 September 2020, kita lakukan penertiban gabungan bersama Kepolisian, Dishub, TNI, dan aparat kewilayahan,” jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 7 September 2020.

Penertiban pedagang di Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu 6 September 2020.
Penertiban pedagang di Dipatiukur, Kota Bandung, Minggu 6 September 2020. Dok Satpol PP Kota Bandung.


Dikatakan Taspen, pihaknya menyasar wilayah di depan Unpad yang menjadi area perdagangan makanan pada sore dan malam hari. Setelah itu, penertiban dikembangkan ke area Monumen Perjuangan (Monju) yang juga menjadi area perdagangan makanan dan kerap menyebabkan kerumunan.

“Kita melakukan tertibkan agar pedagang dan pembeli bisa menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah