Kekeringan Mulai Terjadi di Indonesia, MUI Ajak Warga Bandung Berdoa Minta Turun Hujan

- 30 Agustus 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi doa minta turun hujan agar tidak lagi terjadi kekeringan di Bandung
Ilustrasi doa minta turun hujan agar tidak lagi terjadi kekeringan di Bandung /islamic/pexels

PRFMNEWS - Kekeringan serta kelangkaan air bersih mulai terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, tak terkecuali di daerah Bandung.

Menyikapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung mengajak warga berdoa kepada Allah SWT untuk meminta turun hujan.

Berdasarkan Surat Resmi yang dikeluarkan MUI Kota Bandung, doa yang bisa dilafalkan warga yakni:

Baca Juga: Segera Dibangun, Begini Cara Miliki Hunian Murah Milenial di Cisaranten Bandung Cicilan Rp1 Jutaan

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda”.

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi).

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abbad bin Tamim, ia berkata:

"Sesungguhnya Rasulullah mengajak orang-orang keluar untuk memohon turunnya hujan. Beliau shalat dua rakaat bersama mereka, dan beliau membaca dengan suara keras. Setelah memindahkan kain selendang, beliau mengangkat kedua tangannya, lalu berdo’a memohon diturunkan hujan sambil menghadap kiblat." (HR Bukhari).

Baca Juga: Viral Produk Mie Indomie dan Gaga Dibanding-bandinkan, Djajadi Djaja Buka Suara

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda”.

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi).

“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati”.

Baca Juga: Cara Menuju Stasiun LRT Jabodebek Naik TransJakarta, Lengkap Daftar Halte dan Koridor Layanan Rute

Do’a yang biasa dibacakan oleh Al-Hasan sebagai mana diriwayatkan oleh AthThabrani :

”Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu dan memohon siraman hujan dari-Mu; Ya Allah, kami sungguh sungguh memohon ampunan kepada-Mu, karena sesunguhnya Engkau Maha Pengampun, curahkanlah hujan yang lebat kepada kami; Ya Allah, siramlah kami dengan siraman hujan yang bermanfa’at dan menjadi simpanan yang bisa menambah rasa syukur kami, berikanlah rizki kepada kami, rizki keimanan dan buah keimanan, sesungguhnya pemberian-Mu itu tidak akan tercegah; Ya Allah, turunkanlah hujan itu kepada hamba hamba-Mu dan negri-negri-Mu, hidupkanlah binatang-binatang (ciptaan)-Mu, tebarkanlah rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang; Ya Allah, turunkanlah (hujan) ke tanah kami di musim semi, dan turunkan pula (hujan itu) ke tanah tempat kediaman kami; berikan rizki kepada kami dari keberkahan langit dan bumi, karena Engkau sebaikbaik pemberi rizki; Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat yang merata, segera tanpa ditunda, bermanfa’at tanpa mencelakakan, harga-harga menjadi murah, rizki kami terus mengalir, dan jadikanlah dengan hujan itu
kenikmatan atas pengembaraan kami dan keberadaan kami (di tempat kami) dan jadikanlah kami orang-orang yang barsyukur kepada-Mu”. Riwayat Ath-Thabrani dalam kitab “Al-Du’a” miliknya (960).***

 

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x