Dampak El Nino di Bandung Barat, Ratusan Hektare Sawah Alami Kekeringan

- 12 Agustus 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi kekeringan akibat El Nino di Bandung Barat
Ilustrasi kekeringan akibat El Nino di Bandung Barat /PRFM

PRFMNEWS - Sebanyak 13 desa di Kabupaten Bandung Barat mengalami kekeringan imbas dari kemarau panjang akibat fenomena El Nino, hal tersebut dikatakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala DKPP Kabupaten Bandung Barat Lukmanul Hakim mengatakan bahwa kekeringan lahan persawahan di 13 desa tersebut, ada di empat kecamatan yakni Cililin, Sindangkerta, Cihampelas, dan Batujajar, dengan total lahan persawahan yang mengalami kekeringan sejauh ini ada 178 hektare.

Dari sisi sebaran, lahan persawahan di Batujajar tercatat sebagai kecamatan mengalami kekeringan terluas dengan luas 113 hektare, disusul Cililin seluas 33 hektare, Sindangkerta seluas 22 hektare, dan Cihampelas seluas 13 hektare.

Baca Juga: Respons Keluhan Masyarakat, Bupati Garut Akan Inspeksi Proyek Pembangunan di Wilayah Selatan

"Jumlah ini mungkin bisa terus bertambah karena BMKG memprediksi fenomena EL Nino akan berlangsung sampai akhir tahun," kata Lukmanul melansir dari ANTARA, Sabtu, 12 Agustus.

Dengan kejadian kekeringan ini, produksi padi dipastikan mengalami penurunan, termasuk di Kecamatan Batujajar yang dikenal memiliki lahan pertanian padi produktif yang cukup luas.

Bahkan Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, menjadi desa yang mengalami kekeringan persawahan paling luas bukan saja satu kecamatan, tapi juga satu kabupaten, dengan luas kekeringan persawahan mencapai 40 hektare.

Baca Juga: Pejabat IPDN Kutuk Keras Kasus Dugaan Penganiayaan di Kantor BKD Lampung

Atas kondisi ini, Lukman menyebut bahwa DKPP menyiapkan dua skema, yang pertama, bagi para petani pemerintah menyiapkan insentif.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x