Network
"Sambil menunggu itu, warga mengelola sampah masing masing. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak," imbuhnya.
Adapun TPA sementara ini, terang Kang Emil, akan diperuntukkan bagi truk-truk pengangkut sampah yang selama kebakaran tertunda membuang ke TPA Sarimukti. Waktu dua hingga hari dibutuhkan untuk menyiapkan terlebih dahulu infrastruktur jalan menuju TPA sementara.
“Sementara waktu, tentunya warga Bandung Raya diharapkan untuk membantu dengan mengurangi sampah rumah, kantor, industri dan sebisa mungkin mengolah sendiri secara mandiri sampai masalah ini bisa diselesaikan,” imbaunya.
Baca Juga: Exit Tol Baru di Gedebage Segera Dibangun untuk Dukung Kereta Cepat hingga Piala Dunia U-17
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat menyatakan, pihaknya sejauh ini telah melakukan upaya pemadaman di TPA Sarimukti bersama dengan tim dari kabupaten/kota lainnya.
Ia menyebut, masing-masing tim pemadam berbagi tugas untuk memaksimalkan cakupan pemadaman. Diskar PB Kota Bandung, ucap Yusuf, bertugas memadamkan kobaran api di zona 1 TPA Sarimukti.
"Alhamdulillah kita sudah mulai berhasil memadamkan api di zona 1, sekarang kita sudah mulai bisa masuk lebih dalam," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Menuju Tempat Wisata Alam dan Budaya Geotheater Sumedang Lewat Tol Cisumdawu
Selama TPA Sarimukti ditutup, Pemkot Bandung telah menyiapkan berbagi langkah guna mengantisipasi penumpukan sampah. Diantaranya menyiapkan TPA sementara, mengoptimalkan beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS), mengeluarkan surat edaran guna menahan sampah sampai hari Minggu.
Selain itu, senada dengan imbauan Gubernur, Pemkot Bandung juga mengimbau warga untuk meminimalkan sampah dan mengelola sampah sendiri dengan metode Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah (Kang Pisman). ***
