TPA Sarimukti Kebakaran, Aliansi Zero Waste Indonesia Desak Pemerintah Serius Tangani Sampah Perkotaan

- 25 Agustus 2023, 17:40 WIB
Kondisi kepulan asap dampak kebakaran di TPA Sarimukti /Foto :Deni Supriatna /Galamedia News /
Kondisi kepulan asap dampak kebakaran di TPA Sarimukti /Foto :Deni Supriatna /Galamedia News / /

PRFMNEWS - TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dilakukan akibat peristiwa kebakaran yang terjadi sejak Sabtu 19 Agustus 2023 lalu.

Penyebab awal kebakaran TPA Sarimukti diduga akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan. Tapi, indikasi lain menyebutkan adanya akumulasi gas metana yang memperparah kejadian tersebut hingga api tak kunjung padam sampai hari ini.

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengecam tindakan kebakaran yang terjadi di TPA, sebab dampak yang ditimbulkannya bukan hanya pada lingkungan namun juga warga yang berada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Setiawan Wangsaatmaja Tidak Lagi Menjabat Sekda Jabar

Kepala Desa Sarimukti, Uci Suwanda melaporkan warga sudah mengeluhkan tenggorokannya sakit, sesak nafas, dan iritasi pada mata. Masalah kesehatan ini sudah mulai menyerang lebih dari 50 warga di 15 RW.

Kebakaran TPA Sarimukti merupakan salah satu puncak gunung es dari pengabaian sistematis jangka panjang yang telah dilakukan oleh semua level pemerintahan.

Terlepas dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang menyebutkan ada 364 TPA di Indonesia, 33 persen Open Dumping, 55 persen Controlled Landfills, dan sisanya 12 persen Sanitary Landfills. Namun kenyataannya, AZWI menilai mayoritas TPA di Indonesia dalam posisi krisis dan terbukti masih banyak praktik open dumping.

“Open dumping merujuk pada praktik pembuangan sampah atau limbah secara sembarangan dan tidak teratur di tempat-tempat yang tidak sesuai. Praktik ini memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan manusia, serta keberlanjutan ekosistem,” ujar Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jawa Barat, Meiki W Paendong.

Baca Juga: Polusi Udara ‘Hantui’ Kota Bandung, Ini Upaya Pemkot Agar Kualitas Udara Kembali Baik

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah