"Pelaksanaan CSS XXI/2023 ini dengan anggotanya berasal dari ratusan Kabupaten/Kota se-Indonesia. Kita akan kedatangan tamu sekitar 2000 orang. Siang ini, para tamu mulai berdatangan di wilayah Kabupaten Bandung," katanya.
Dadang Supriatna mengungkapkan, kenapa CSS XXI ini di laksanakan di Kabupaten Bandung. Menurutnya, Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah dengan 100 persen ODF.
"Karena Kabupaten Bandung sudah 100 persen ODF (Open Defecation Free). Jadi prilaku sehat, hidup sehat ini adalah salah satu upaya bagaimana tujuan kita menuju zero wash dalam kontek inplementatif, baik itu masalah persampahan, masalah air bersih, sehingga nanti kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi," katanya.
Baca Juga: Pemkab Bandung Maksimalkan Persiapan Event Nasional City Sanitation Summit 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan mengatakan pelaksanaan CSS Fair merupakan kolaborasi event dalam rangka mendukung dan memeriahkan event CSS XXI yang diselenggarakan AKKOPSI.
Wawan berharap melalui event CCS Fair ini dalam upaya mensosialisasikan kepedulian terhadap kebersihan dan sanitasi kepada masyarakat umum.
"Harapan lainnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kabupaten Bandung, sehingga terjadi peningkatan perekonomian di masyarakat," tutur Wawan.
Disbudpar, dikatakan Wawan, berusaha untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif serta produk-produk unggulan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Bikin Sehat, Ini 7 Rekomendasi Restoran Sehat di Bandung yang Enak dan Populer
"Kita juga berusaha untuk menjadikan event tahunan dan brand yang sudah menjadikan karakteristik dan mempunyai nilai jual yang besar," harapnya.