Network
PRFMNEWS - Sebaiknya jangan sembarangan menyebarkan data pribadi di ranah publik maupun internet, seperti media sosial, karena dapat berpotensi mengundang kejahatan.
Seperti kita ketahui bahwa saat ini zaman sudah semakin canggih sejak adanya jaringan internet dan membuat orang-orang bisa terhubung satu sama lain.
Sebagai pengguna internet, kita juga harus berhati-hati dalam menggunakannya, jangan sampai gegabah menyebarkan data pribadi hingga akhirnya menjadi sasaran kejahatan.
Baca Juga: Sejak Dioperasikan Kembali, TPA Cicabe Kota Bandung Sudah Olah 600 Ton Sampah
Sebagaimana dilansir dari Instagram @ppidlaporkotabandung, data pribadi merupakan sesuatu yang penting untuk dijaga kerahasiannya dan tidak sembarangan diumbar di ranah publik/platform digital.
Ada dua jenis data pribadi yang harus Anda lindungi, yaitu data bersifat umum dan data bersifat spesifik.
Data bersifat umum:
- Nama lengkap
- Jenis kelamin
- Kewarganegaraan
- Agama
- Data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang.
Baca Juga: Timnas U-22 Siap Tampil Lebih Baik Saat Lawan Myanmar Besok
Data Bersifat Spesifik:
- Informasi kesehatan
- Data biometrik
- Data genetika
- Orientasi seksual
- Pandangan politik
- Catatan kejahatan
- Data anak
- Data keuangan
- Data lainnya sesuai Undang-Undang.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Waisak 2567 BE Bertepatan 4 Juni 2023
Itulah dua jenis data pribadi yang sebaiknya Anda jaga kerahasiannya dan tidak disebarkan diranah publik dan juga digital.
Ada beberapa potensi kejahatan yang mengincar Anda terkait dengan data pribadi.
1. Data pribadi Anda berpeluang untuk didaftakan pinjaman online oleh orang tidak bertanggung jawab
2. Jual beli data
3. Intimidasi/Cyber bullying
4. Kepentingan telemarketing
5. Akun yang Anda miliki berpotensi diretas
6. Data kartu ATM berpotensi disalin
Baca Juga: Seorang Wanita Nyaris Hilang Nyawa saat Momen Take Video
7. Ambil alih/meretas akun
8. Profiling untuk target politik
Oleh sebab itu lindungi data pribadi Anda agar terhindar dari tindak kejahatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.***
