RSUD Cibabat Kota Cimahi Ditutup Sementara Pasca 12 Pegawainya Dinyatakan Positif Covid-19

PRFMNEWS - Sebanyak 12 pegawai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi dinyatakan positif terpapar covid-19. Ke-12 pegawai tersebut dinyatakan positif covid-19 usai menjalani swab test beberapa waktu lalu.

Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna mengatakan, dengan adanya hasil positif pada 12 pegawai RSUD Cibabat, maka pihaknya akan melakukan swab lanjutan. Oleh karena itu RSUD Cibabat akan ditutup untuk sementara waktu.

"Untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran, kita tutup dulu sampai swab ini selesai, jadi itu alasan kami menutup RSUD," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 10 Agustus 2020 malam kemarin.

Baca Juga: Hasil Liga Eropa Dini Hari Tadi: Manchester United dan Inter Milan Menang, Mereka Lolos ke Semifinal

Penutupan RSUD Cibabat ini akan dilakukan selama 3 hari ke depan. Penutupan ini dilakukan hingga swab test selesai dan keluar hasilnya.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan swab selesai dengan hasilnya, kita bisa buka kembali," ujarnya,

Untuk pasien yang saat ini tengah menjalani rawat inap, itu akan tetap dilayani seperti biasa. Hanya saja RSUD Cibabat selama masa penutupan sementara ini tidak akan menerima pasien baru baik untuk rawat inap, rawat jalan, maupun pasien gawat darurat.

Baca Juga: YLKI Sebut Klaim Obat Herbal Penyembuh Covid-19 Bisa Dipidanakan

"Jadi tidak akan ada pasien baru," katanya.

Nantinya, pasien baru yang datang ke RSUD Cibabat akan diarahkan ke Rumah Sakit lain yang berada di sekitaran Kota Cimahi.

Baca Juga: Tiga Rumah di Rancabali Ludes Terbakar

Saat 12 pegawai RSUD Cibabat tersebut dinyatakan positif covid-19, Pemkot Cimahi langsung melakukan tracing atau penelusuran kontak. Selain itu, ke-12 pegawai yang dinyatakan positf tersebut saat ini tengah menjalani isolasi di RSUD Cibabat dan dalam kondisi yang baik karena mereka positif tanpa gejala.***