Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali memberikan bantuan bagi para petani. Kali ini, Pembak Bandung memberikan bantuan hibah bagi para petani yang mencapai Rp25 miliar.
Pemberian bantuan hibah kepada kelompok tani tahun 2023 dilaunching oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di Gedung Oryza Sativa Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis, 6 April 2023.
Total hibah yang diberikan senilai Rp25 miliar tersebut dibagikan untuk 50.000 petani dengan besaran Rp500.000 setiap orang.
Baca Juga: BBM Naik, Pemkab Bandung Sudah Antisipasi Kenaikan Pupuk Lewat Kartu Tani Sibedas
Disampaikan Dadang, pihaknya sangat ingin membantu para petani di Kabupaten Bandung sebab daerahnya ini memiliki potensi pertanian yang tinggi terlebih 50 persen masyarakat Kabupaten Bandung adalah petani.
Karena itu, kebijakan pengembangan sistem tata ruang wilayah diarahkan pada pengembangan kawasan pertanian.
Dadang mengatakan, pembangunan pertanian merupakan prioritas bagi pemerintah daerah serta telah ditetapkan menjadi salah satu sasaran pembangunan, yaitu meningkatkan daya saing sektor pertanian.
Baca Juga: Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Bagikan Kartu Tani Kepada 30.475 Petani, Ini Fungsinya
"Selain itu pula sebagai bentuk keberpihakan kepada petani, Pemerintah Daerah pun telah menerbitkan Perda No 10 tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani," tuturnya.
Dadang menyebutkan, sektor pertanian akan tetap menjadi andalan sebagai lokomotif pembangunan perekonomian di Kabupaten Bandung.
"Berbagai komoditas pertanian akan selalu ditingkatkan melalui program-program yang saat ini sedang berjalan, salah satunya pemberian bantuan hibah kepada kelompok tani tahun 2023," tuturnya.
Baca Juga: Cara Tidur yang Bisa Bantu Menghilangkan Perut Buncit, Menurut dr. Zaidul Akbar
Bantuan hibah kelompok tani Sibedas ini merupakan bentuk kepedulian sekaligus keseriusan tekad Pemkab Bandung untuk mendorong pengembangan sektor pertanian yang menjadi penopang ketahanan pangan dan perekonomian.
"Saya berharap adanya bantuan hibah ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian," katanya.
Dadang mengungkapkan dirinya menyadari betul bahwa kuota bantuan hibah kelompok tani Sibedas ini masih terbatas karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran Pemkab Bandung.
"Tentunya ditahun-tahun mendatang akan terus ditingkatkan," ujarnya.
Meskipun kuota di tahun ini terbatas, bantuan ini merupakan bentuk keseriusan dan kehadiran pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan bantuan kepada para petani/peternak kecil agar bisa mengembangkan usaha pertaniannya.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Salurkan Bantuan Pangan Bagi Warga Jabar
Bupati Bandung mengatakan, pemberian kartu tani Sibedas kepada kelompok tani itu merupakan janji politik dirinya.
"Saya sudah buktikan dan sudah realisasikan," katanya.
"Per tanggal 1 Januari 2023, saya sudah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Bupati, bagi para petani yang bertani padi dan sawahnya sudah tergolong sawah abadi, maka dibebaskan tidak usah bayar pajak setiap tahunnya," tuturnya.
Syaratnya, lanjut Dadang, kepala desa membuat Peraturan Desa (Perdes) bahwa lahan tersebut kategori sawah abadi.
"Boleh diperjualbelikan, tapi sampaikan kepada pembeli, bahwa ini lahan sawah abadi tidak boleh digunakan bangunan untuk industri maupun perumahan. Sehingga tidak dipungut pajaknya setiap tahun. Saya bebaskan," katanya.***
