PRFMNEWS - Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ternyata akan memberikan dampak pada sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran menyampaikan sebelum kenaikan BBM, saat ini jumlah pupuk bersubsidi kian berkurang.
Namun begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah melakukan berbagai antisipasi demi membuat para petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
"Kita sudah antisipasi dengan cara Pak Bupati sudah menganggarkan anggaran untuk fasilitasi pembelian pupuk non subsidi karena pupuk subsidi akan berkurang," kata Tisna saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Rabu, 7 September 2022.
Para petani di Kabupaten Bandung kini memiliki kartu tani Sibedas yang memiliki anggaran Rp25 miliar.
"Ini langkah strategis dari pemerintah daerah bagaimana kita antisipasi berkurangnya suplai pupuk bersubsidi dan sekarang dibarengi dengan kenaikan BBM yang tentu nanti akan berpengaruh terhadap harga pupuk," jelasnya.
Baca Juga: Buka Suara, Begini Respons Puan Maharani Soal Kenaikan Harga BBM
Baca Juga: Pemkot Bandung Kerahkan Tim untuk Mengawasi Penyaluran BLT BBM