Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Serahkan 64 e-KTP untuk Warga Binaan Lapas Banceuy

- 14 Maret 2023, 09:00 WIB
WALI Kota Bandung, Yana Mulyana berkunjung ke salah satu ruangan di Lapas Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Senin, 13 Maret 2023.*/2023). Yana memberikan KTP elektronik kepada 64 warga binaan Lapas Kelas II A Banceuy.*
WALI Kota Bandung, Yana Mulyana berkunjung ke salah satu ruangan di Lapas Kelas IIA Banceuy, Kota Bandung, Senin, 13 Maret 2023.*/2023). Yana memberikan KTP elektronik kepada 64 warga binaan Lapas Kelas II A Banceuy.* /SATIRA YUDATAMA/KONTRIBUTOR "PR"

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyerahkan sebanyak 64 keping KTP elektronik kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Banceuy.

Hal tersebut dilakukan selain menjadi salah satu kewajiban Pemkot Bandung untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, juga memenuhi hak administrasi kependudukan terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Kita berikan hak administrasi kependudukan bagi warga binaan. Karena Pemilu membutuhkan data yang akurat, ” ujar Yana.

Baca Juga: Yana Mulyana Minta Pejabat di Bandung untuk Lapor Pajak dan Tak Pamer Harta Kekayaan

Menurutnya, dengan dimilikinya KTP elektronik, warga binaan mendapatkan kepastian hukum dalam pengurusan administrasi.

“Warga binaan harus memiliki KTP elektronik supaya bisa mengurus administrasi selama menjadi penghuni lapas dan setelah kembali ke masyarakat nanti,” ujarnya.

KTP elektronik dapat dipergunakan untuk keperluan administrasi seperti remisi hukuman, asimilasi, rehabilitasi hingga nanti ketika kembali ke masyarakat.

Baca Juga: Bandung Miliki Iklim Baik untuk Wisata Kesehatan, Yana Mulyana : 'Bandung Bisa Jadi Tujuan Health Tourism'

"Ini bertujuan untuk memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara sekaligus mendukung terwujudnya basis data penduduk yang akurat," katanya.

Selain itu, tertibnya administrasi kependudukan dapat dipakai warga binaan untuk mengakses berbagai layanan dasar di Kota Bandung.

"Kota Bandung telah menerapkan UHC, setiap warga yang punya KTP kota Bandung berobat gratis," katanya.

"Bagi warga KTP Bandung berhak mendapatkan pendidikan di kota Bandung. Bagi yang rawan melanjutkan pendidikan, itu gratis. Maka administrasi kependudukan sangat penting," imbuhnya.

Baca Juga: Pujian Luis Milla untuk Robi Darwis: Dia Mampu Membuat Perbedaan

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Wali Kota Bandung yang peduli terhadap hak dasar warga binaan.

"Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih karena telah membantu tugas dan fungsi kami memberikan pelayanan kepada warga binaan," ungkapnya.

Ia berharap, kolaborasi dengan Pemkot Bandung terus berkelanjutan terutama untuk pemenuhan hak akan administrasi kependudukan setiap warga masyarakat.

Baca Juga: Komentar Luis Milla Usai Persib Lolos dari Kekalahan Lawan Persebaya

Saat ini, kata dia ada 3.000 warga binaan yang perlu diperhatikan haknya untuk mengaksesnya berbagai fasilitas kesehatan dan pelayanan dasar lainnya.

"Saya yakin Pemkot Bandung punya visi mensejahterakan masyarakat. Tidak hanya persiapan pemilu saja, saya harap ada keberlanjutan agar warga binaan tidak hilang haknya sebagai warga negara memiliki indentitas kependudukan," kata dia.

Sedangkan Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Heri Kusrita memastikan telah melakukan perekaman KTP elektronik bersama Disdukcapil Kota Bandung.

"Ini untuk menyusun daftar pemilih di lokasi khusus di lapas Banceuy berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP elektronik," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x