Network
PRFMNEWS – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat (Disdukcapil KBB) terus bergerak cepat untuk melakukan perekaman data E-KTP bagi masyarakat.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Disdukcapil KBB Agus Tisna Ruhanda, kurang lebih 90 persen warga KBB yang telah berumur 17 tahun ke atas, telah melakukan perekaman data E-KTP.
“Jumlah penduduk KBB ada 1.667.724 jiwa. Terdiri dari laki-laki sebanyak 851.045 jiwa dan perempuan sebanyak 816.679 jiwa. Dari 1.667.724 jiwa, kurang lebih jumlah warga yang sudah wajib memiliki KTP sebanyak 1.178.844 jiwa,” urainya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Jelang Libur Idul Adha, Dishub Jabar Prediksi Simpul Transportasi Didominasi Kendaraan Pribadi
Menurut Agus, gerak cepat Disdukcapil KBB melakukan pelayanan perekaman data E-KTP merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Adminitrasi Kependudukan.
Pasalnya, undang-Undang tersebut menyebutkan, dokumen kependudukan, salah satunya E-KTP, merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Menurut data pelayanan kami, sudah mencapai kurang lebih 90 persen yang memiliki KTP. Sebanyak 10 persen merupakan pemula yang melakukan perekaman E-KTP. Pemkab Bandung Barat, menyediakan pelayanan E-KTP di seluruh kantor kecamatan. Lalu juga ada mobil pelayanan dokumen kependudukan agar lebih mudah menjangkau masyarakat,” jelas Agus.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemanfaatan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil KBB, Syamsul Efendi mengatakan, luas wilayah serta jumlah penduduk KBB yang terus bertambah menjadi tantangan tersendiri untuk proses perekaman data E-KTP.
Baca Juga: Polres Cimahi Turut Sosialisasikan Protokol Kesehatan AKB di Tengah Operasi Patuh Lodaya 2020
Seperti diketahui, luas wilayah KBB yaitu 1.305,77 kilometer persegi dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 1.277 jiwa per kilometer. Artinya jumlah penambahan penduduk di KBB cukup pesat.
“Untuk itu kita gencar lakukan soliasasi, baik itu sosialisasi melalui media massa maupun kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat. Karena saat ini sedang situasi pandemi Covid-19 dan harus menghindari kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan, kita lebih gencar untuk lakukan sosilisasi di media massa dan media sosial,” imbuh Syamsul.
Sekadar informasi, E-KTP merupakan salah satu dokumen kependudukan yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Dengan memiliki E-KTP, masyarakat memiliki perlindungan hukum atas peristiwa yang berkaitan dengan urusan administrasi.***
