Pemkab Bandung Barat Bakal Kawal Program Kampung Kurang Sampah

- 15 Juli 2020, 12:53 WIB
 Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat meninjau Kampung Kurang Sampah di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Selasa 14 Juli 2020.*
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat meninjau Kampung Kurang Sampah di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Selasa 14 Juli 2020.* /Dok. DLH Kabupaten Bandung Barat

PRFMNEWS - Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, menjadi Kampung Kurang Sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Warga di sana diarahkan agar bisa mendaur ulang produksi sampah menjadi tepat guna dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat, Apung Hadiat Purwoko menceritakan awal mula Desa Kertawangi menjadi Kampung Kurang Sampah.

Baca Juga: Nostalgia, Ini 360 Sebutan Barang yang Kerap Dibawa Siswa Baru Saat MPLS atau MOS

Pada awalnya, di desa yang berpapasan dengan objek wisata Curug Pelangi itu banyak tumpukan sampah di bantaran tanah milik Perhutani. Kemudian, warga mengelola sampah tersebut menjadi biogas.

"Desa Kertawangi itu kan berpapasan dengan Curug Pelangi, nah di bantaran tanah milik Perhutani di sana banyak tumpukan sampah, oleh masyarakat dikelola menjadi biogas, ternyata sampah organik berkurang. Manakala suplai bahan baku sampah tidak ada, biogas kan tidak bisa berfungsi efektif," kata Apung saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 15 Juli 2020.

Baca Juga: Soal Sanksi Denda Masker, Oded: Kita Akan Ikut Aturan Provinsi

"Dari sanalah kepala desa menyampaikan bahwa kekurangan sampah untuk biogas agar bisa tetap berjalan, jadi lah Kampung Kurang Sampah," tambahnya.

Dia mengatakan, program tersebut bisa berjalan berkat kesepakatan 300 KK yang sudah mau memilah sampah baik organik dan anorganik.

"Yang organik menjadi bahan baku energi terbarukan untuk gas, sisanya jadi kompos. Kalau plastik tidak bisa daur ulang, untuk sementara dibakar," katanya.

Baca Juga: Kemenkes Revisi Istilah ODP, PDP, OTG Covid-19, Berikut Penjelasannya

Dikatakannya, Pemkab Bandung Barat akan mengawal program yang dilakukan Kampung Kurang Sampah selama 6 bulan ke depan.

"Kita akan kawal selama 6 bulan terkait efektifitas dan produktivitasnya, kalau maju terus akan kita dukung supaya sempurna menjadi bank sampah. Termasuk bagaimana produk olahan sampah ini punya nilai jual," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x