PRFMNEWS - Event motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Minggu 5 Maret 2023 kemarin berujung ricuh hingga merugikan warga setempat.
Bukan hanya aksi bakar motor panitia oleh para peserta yang kecewa, juga seorang petani bunga Edelweiss ngamuk karena lahan budidayanya rusak.
Padahal bunga Edelweiss sangat langka dan hanya bisa tumbuh di beberapa daerah saja. Petani itu mengaku sudah susah payah membudidayakan bunga Edelweiss, tapi pada akhirnya binasa karena adanya event tersebut.
Video klarifikasi dari panitia event motor trail Ranca Upas pun beredar. Dilihat dari akun instagram @/exploredolan.id, ada tiga orang yang mewakili panitia untuk meminta maaf.
Mereka menyampaikan permohonan maaf karena event tersebut merugikan banyak pihak. Kejadian itu kata mereka karena kelalaian panitia.
"Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023. Saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia hingga merugikan semua pihak," kata ketiga orang dalam video, Rabu 8 Maret 2023.
Mereka juga meminta maaf kepada para sponsor dan juga penyedia tempat Ranca Upas. Mereka mengaku sangat menyesali kejadian ini.
"Termasuk para sponsor dan penyedia tempat Ranca Upas. Saya sangat menyesali kejadian ini dan sekali lagi mohon maaf untuk semua pihak terutama para peserta event Ranca Upas 5 Maret 2023," ujar mereka secara bersamaan.
Diketahui, penyebab kericuhan dalam event trail di Ranca Upas, Ciwidey ini diduga karena tidak adanya kesigapan dari pihak panitia penyelenggara dengan tidak standby berada di lokasi.
Baca Juga: Kronologis Viral Event Motor Trail di Ranca Upas Bandung Ricuh Berujung Motor Dibakar
Banyak peserta event trail yang kesulitan untuk melintasi track yang akan dilewati. Jalur penuh lumpur yang mengakibatkan beberapa motor peserta terjebak dan tidak ada jalur evakuasi.
Jumlah peserta yang membludak membuat antrean panjang memenuhi jalur lapangan di kawasan tersebut.
Kondisi makin diperparah dengan terjadinya keterlambatan pembagian makanan dari penyelenggara yang membuat para peserta jatuh pingsan.
Baca Juga: Jaswita Jabar dan Perhutani Kembangkan Kawasan Wana Wisata Ranca Upas
Terjadi pula perselisihan antara sebagian peserta event trail ini dengan pihak warga sekitar mengenai izin jalur yang dilalui.
Emosi yang memuncak membuat sejumlah peserta melampiaskan kekecewaan mereka dengan merusak serta membakar 2 motor matic dan 1 motor trail yang awalnya disiapkan untuk hadiah pemenang.***