Ingin Beli Beras Murah 5 Kg di Operasi Pasar? Wargi Bandung Wajib Bawa KTP, Tidak Bisa Saling Titip

- 16 Februari 2023, 19:30 WIB
Operasi para beras murah di Kota Bandung.
Operasi para beras murah di Kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Disdagin Kota Bandung menerapkan syarat khusus bagi warga yang ingin membeli beras harga murah dalam Operasi Pasar Beras Medium jelang Ramadhan 2023.

Syarat beli beras murah pada operasi pasar yang digelar Disdagin ini yaitu pembeli wajib membawa KTP dan merupakan warga Kota Bandung.

Selain itu, warga harus datang langsung ke lokasi operasi pasar sesuai jadwal yang ditentukan untuk membeli beras murah ini, serta tidak bisa menitipkan KTP ke orang lain.

Baca Juga: Pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI Diulang, Penyebabnya Terungkap

Penetapan syarat satu KTP hanya untuk satu warga pembeli tersebut diberlakukan guna mengantisipasi tindak kecurangan.

Ketentuan pembelian beras murah tersebut disampaikan Asisten Manager Penjualan Distributor Bulog Kota Bandung Dedy Suryadin.

"KTP-nya dicek benar-benar harus Kota Bandung. Untuk mengantisipasi pembeli curang, kita terus mengimbau satu KTP hanya untuk satu orang. Kalau yang sudah beli harus segera langsung pulang," ungkap Dedy Suryadin.

Baca Juga: Terungkap Alasan Oknum Anggota Densus 88 Membunuh Sopir Taksi Online

Dedy menjelaskan, beras medium dalam operasi pasar kali ini dijual seharga Rp8.500 per kg dalam bentuk kemasan satu karung berisi 5 kg dibanderol Rp42.500.

Masing-masing warga, ujar Dedy, hanya boleh membeli maksimal dua kantong beras alias 10 kg.

Salah satu pembeli, Aminah warga Kelurahan Palasari yang ingin beli beras murah ke operasi pasar di Kecamatan Cibiru pada Kamis, 16 Februari 2023 mengaku datang membawa dua KTP.

Satu KTP lain yang dibawanya itu adalah milik anaknya yang menitipkan untuk beli beras juga. Namun, ternyata ia baru tahu jika satu orang hanya boleh menggunakan satu KTP.

Baca Juga: 5 Anggota Geng Motor yang Bunuh Warga Cimahi Berhasil Ditangkap Polisi

"Tadi saya barusan antre dua KTP buat anak, tapi ternyata tidak bisa. Harus satu orang satu KTP. (Antrenya) barusan tidak terlalu lama, alhamdulillah," ungkap Aminah.

Ia mengungkapkan, operasi pasar beras medium ini sangat membantu karena jika membeli beras eceran di pasar harganya cukup mahal.

"Makanya kebetulan dapat harga yang murah seperti ini dengan kualitas yang bagus ya alhamdulillah. Bagus juga berasnya,” tuturnya.

Aminah mengaku biasanya membeli beras eceran seharga Rp13.500 per kg. Namun, kini sudah naik mencapai Rp14.000 per kg.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah