"Memang yang paling besar tetap TMB, sampai 2,8 miliar. Tapi itu (TMB) dari 40 unit di semua koridor. Sementara Bandros hanya 10, untuk Boseh karena tarif sewanya yang murah, seribu rupiah di jam pertama dan dua ribu di jam kedua," jelas Yudhiana.
Di masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini, lanjut Yudhiana, permintaan terhadap dua jenis moda, yaitu Bandros dan Boseh sangat tinggi.
Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk Daftar Wilayah ini pada 28 – 30 Desember 2022
Ia pun berharap, 10 unit Bandros yang tersedia, serta 200 unit Boseh yang disebar di 17 titik, mampu memenuhi antusias warga yang sangat tinggi.
"Kita juga berharap kondisi ini terus berlangsung hingga perayaan Tahun Baru nanti. Kan libur sekolah juga masih relatif lama ya, jadi semoga Bandros dan Boseh bisa dimanfaatkan dengan baik," pungkas Yudhiana.***