"Kami sudah bertemu langsung tadi dengan salah satu koordinatornya," tuturnya.
Sebelumnya, warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat marah dan memprotes ke pihak PT. Panasia. Jajaran Polsek Dayeuhkolot yang sigap langsung meredam amarah warga.
"Alhamdulilah kami gerak cepat mendatangi lokasi, sehingga tidak sampai terjadi keributan," jelasnya.
Baca Juga: Update Jumlah Pengungsi dan Dampak Kerusakan Erupsi Gunung Semeru per 6 Desember 2022
Pihaknya pun sudah menjembatani mediasi antara PT Panasia dengan warga yang rumahnya terdampak.
PT. Panasia siap bertanggungjawab dan mengganti rugi kerusakan-kerusakan yang dialami oleh warga sekitar.
Baca Juga: Rentan Pungli, Bayar Denda Derek Kendaraan Parkir Liar di Kota Bandung Kini Bisa Non Tunai
"Pihak perusahaan PT. Panasia bersedia mengganti 100 persen seluruh kerusakan yang diakibatkan oleh pembongkaran Power plant baik materil maupun non materil," ujar Tedi.
"Pihak perusahaan PT. Panasia juga akan memberhentikan seluruh kegiatan pembongkaran sampai dengan perijinan selesai secara menyeluruh," tutupnya.***