Kota Bandung 0 Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Dinkes Tetap Minta Orangtua Waspada dengan Lakukan Kiat-kiat ini

- 3 November 2022, 18:10 WIB
Dinas Kesehatan menyatakan Kota Bandung sudah 0 kasus gagal ginjal akut pada anak.
Dinas Kesehatan menyatakan Kota Bandung sudah 0 kasus gagal ginjal akut pada anak. /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Kasus gagal ginjal akut pada anak domisili Kota Bandung berada di angka nol. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani, Selasa 2 November 2022.

Meski kini Kota Bandung nol kasus gagal ginjal akut pada anak, Ira meminta para orangtua tetap waspada dengan rutin menerapkan sejumlah upaya atau kiat pencegahannya.

Terkait status Kota Bandung nol kasus gagal ginjal akut, Ira menjelaskan, sebelumnya memang ada 13 pasien anak yang dilarikan ke dua rumah sakit di Kota Bandung.

Baca Juga: Polisi Ringkus 6 Pelaku Pengeroyokan di Gatot Subroto Bandung, Berawal Bentrok Sesama Kelompok Motor

Jumlah kasus tersebut terdiri atas 12 pasien dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan 1 pasien di Rumah Sakit Hermina.

Namun, Ira menyatakan, dari ke-13 pasien yang dirawat tersebut hanya satu anak yang merupakan warga domisili Kota Bandung.

Hingga akhirnya, ia menuturkan bahwa 1 dari 13 anak pasien gagal ginjal akut yang merupakan domisili Kota Bandung itu sudah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Yuk Catat! Ini 44 Lokasi dan Jadwal Vaksin Covid-19 Dosis 1, 2, Booster di Kota Bandung November 2022

“Tidak ada yang dalam perawatan (pasien domisili Kota Bandung), karena yang satu itu kasus di bulan Agustus, dan sekarang anaknya sudah sehat,” ujarnya.

Lebih lanjut terkait penggunaan obat sirup anak, Ida menyarankan kepada warga Kota Bandung untuk terus memperbarui informasi melalui laman resmi BPOM RI.

Ira juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik bila sang anak mengalami gejala mirip gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Sering Jadi Korban Perundungan, Mahasiswi Unsoed Ini Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

“Tetap tenang, jangan panik. Namun juga tetap waspada,” pesannya.

Kemudian ia menyampaikan sejumlah kiat agar masyarakat bisa tetap waspadai untuk menghindari dampak negatif dari penyakit ini.

Pertama, Ira mengajak masyarakat rajin memperbarui informasi terkait gagal ginjal akut pada anak.

Lalu, kepada orang tua agar tak ragu membawa sang anak ke fasilitas layanan kesehatan apabila menemui gejala gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: Ini Daftar 16 Tim yang Lolos ke Fase Gugur Liga Champions Musim ini, AC Milan Akhirnya Kembali

Antara lain, diare, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk pilek, jumlah air kencing semakin sedikit bahkan tidak bisa kencing sama sekali.

“Bawa langsung ke faskes terdekat, biar nanti petugas yang mendiagnosa apakah anak ini menderita gagal ginjal akut atau bukan,” katanya.

Terakhir, Ira mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk memperhatikan penggunaan obat bagi anak.

“Sebisa mungkin gunakan obat sesuai rekomendasi petugas kesehatan,” tuturnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah