Menurutnya, kemungkinan paling cepat vaksinasi akan dilakukan mulai Kamis, 3 November 2022.
"Sesuai dengan persetujuan Asisten 1, baru hari ini vaksin mulai bisa diambil. Paling cepat ada yang mulai vaksinasi itu besok atau Kamis insyaAllah," ujarnya.
Terkait jumlah dosisnya sendiri, Ira menjelaskan, untuk dosis 1 dan 2, penggunaan Pfizer dipakai sampai full satu dosis. Sedangkan untuk yang dosis 3, biasanya akan disesuaikan dulu dengan jenis vaksin sebelumnya.
"Misal, kayak saya dulu dosis 1 dan 2 itu pakai Sinovac. Di dosis 3, kalau pakai Pfizer berarti cuma setengah dosis saja. Beda dengan yang sudah dari awal pakai Pfizer, berarti dia bisa dosis full divaksin boosternya," jelas Ira.
Meski IndoVac sudah resmi diluncurkan, tapi Ira mengaku jika Kemenkes belum memberikan surat edaran terkait hal ini.
Baca Juga: Bio Farma Sebut Kehadiran IndoVac Membuat Indonesia Tidak Akan Impor Lagi Vaksin Covid-19
"Sampai sekarang belum ada surat edaran dari Kemenkes untuk penggunaan IndoVac termasuk alokasinya. Sekarang baru terimanya Pfizer," ucapnya.
Sesuai dengan arahan Ketua Satgas Covid-19 atau Asisten 1 Pemkot Bandung, stok vaksin saat ini harus dibagi rata ke 151 kelurahan.
"Sebab, tiap kelurahan itu ada yang puskesmasnya lebih dari satu. Sehingga adilnya dibagi ke masing-masing kelurahan saja. Berarti ada yang dapat 6 atau 7 vial per kelurahan," bebernya.