Network
PRFMNEWS - Kelurahan Antapani Tengah menjadi kelurahan pertama di Kota Bandung yang lulus sebagai wilayah dengan penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) secara maksimal.
Predikat Antapani Tengah sebagai kelurahan pertama di Kota Bandung yang menerapkan STBM ini diraih berkat komitmen dan kekompakan masyarakat dalam menjalankan lima pilar sanitasi sehat.
Hal tersebut diakui Lurah Antapani Tengah Teguh Haris Pathon pada acara Deklarasi Kelurahan STBM di UPT Puskesmas Griya Antapani, Kota Bandung, Rabu 26 Oktober 2022.
"Kami atas nama seluruh masyarakat Kelurahan Antapani Tengah bertekad mempertahankan Antapani Tengah sebagai kelurahan STBM dengan melaksanakan perilaku lima pilar STBM," kata Teguh.
Teguh menjelaskan, lima pilar sanitasi sehat tersebut yaitu, melaksanakan gerakan stop buang air besar sembarangan (ODF) dan akses jamban sehat. Kedua, melaksanakan cuci tangan pakai sabun.
Ketiga, pengelolaan makanan dan minuman dengan benar. Keempat, pengelolaan sampah rumah tangga dengan benar, dan terakhir, pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan benar.
"Kami harap setelah deklarasi ini mampu diterapkan dengan baik dan mempertahankannya," ucap Teguh.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi atas penerapan STBM di Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani ini.
Baca Juga: Tak Ditilang Manual, Pelanggar Lalin di Bogor Disanksi Baca Al-Quran
"Tentu atas nama Pemkot Bandung mengucapkan apresiasi bagi Kelurahan Antapani Tengah sebagai kelurahan pertama bisa STBM," ujar Yana.
Ia pun menegaskan, bukan hanya deklarasi, tapi inisiasi juga partisipasi menjadi sebuah kunci untuk terus konsisten menjalankannya.
"Proses ini pasti sulit karena bagaimana inisiasi dan partisipasi masyarakat secara konsisten melakukan yang ada pada lima pilar itu," tuturnya.
Menurut Yana, penerapan ini menjadi trigger bagi kelurahan lain agar turut menerapkan STBM yang menjadi salah satu wilayah sanitasi.
"STBM ini menjadi trigger bagi kelurahan lain di Kota Bandung. Karena sampai saat ini untuk ODF itu dari 151 kelurahan, baru 93 kelurahan yang sudah ODF, sisanya target kita di tahun 2023 bisa seluruh kelurahan ODF 100 persen," akunya.
Sedangkan, Kepala UPT Puskesmas Griya Antapani Fatimah menyampaikan, kegiatan ini diawali dengan verifikasi eksternal ke 24 RW, 353 rumah, dan 596 kepala keluarga di Kelurahan Antapani Tengah.
"Kegiatan ini dilaksanakan oleh 12 tim, 1 tim-nya 3 orang. Terdiri dari berbagai unsur, kecamatan, kelurahan, kader PKK dan kader Posyandu juga sanitarian pada 20 puskesmas," ungkapnya.
Ia menerangkan, setelah itu berlanjut dilaksanakan rapat pleno oleh Dinas Kesehatan dan hasilnya Kelurahan Antapani Tengah dinyatakan memenuhi syarat untuk STBM pertama di Kota Bandung.
"Alhamdulilah dari rapat itu dinyatakan Kelurahan Antapani Tengah memenuhi syarat untuk STBM pertama di Kota Bandung," bebernya.***
