Sisi Lain Pemadaman Kebakaran Gudang Triplek Bandung, Staf Kantor Diskar PB Ikut Terjun, Ada Pemadam Masuk RS

- 27 Oktober 2022, 07:00 WIB
Salah seorang petugas damkar dari Diskar PB yang memadamkan kebakaran gudang triplek di Jalan Soekarno Hatta nomor 505 Kota Bandung.
Salah seorang petugas damkar dari Diskar PB yang memadamkan kebakaran gudang triplek di Jalan Soekarno Hatta nomor 505 Kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung/

PRFMNEWS – Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkap sisi lain di balik proses pemadaman kebakaran gudang triplek di Jalan Soekarno-Hatta No. 505, Kota Bandung yang berhasil padam sekira lebih dari 40 jam lamanya.

Yana Mulyana juga menyatakan salut atas perjuangan ratusan petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Diskar PB Kota Bandung dan pihak-pihak lainnya yang tetap semangat memadamkan kobaran api di gudang triplek Bandung selama dua hari.

Di balik keletihan para petugas Diskar PB selama upaya pemadaman kebakaran gudang triplek Bandung ini, Yana Mulyana sangat salut dengan perjuangan mereka ditambah unsur-unsur lain yang turut membantu dari segala aspek, termasuk datang dari sejumlah masyarakat.

Belum lagi kisah perjuangan tim pleton dan UPT Diskar PB Kota Bandung yang bahu membahu secara bergantian memadamkan kobaran api kebakaran gudang triplek ini hingga harus ada yang dilarikan ke rumah sakit (RS).

Baca Juga: 40 Jam Padamkan Kebakaran Gudang Triplek Bandung, Petugas Diskar PB Tak Tidur hingga Bolak-balik Isi Air

"Salut! Kinerja Damkar kita sudah luar biasa. Ini lebih dari 24 jam mereka terus berusaha memadamkan. Kita bisa lihat tingkat kelelahan mereka luar biasa, tapi mereka terus berusaha memadamkan," ungkap Yana, Rabu 26 Oktober 2022.

Yana mengakui, jika pemadaman kali ini butuh waktu yang sangat lama akibat material di lokasi kejadian tergolong mudah terbakar mengakibatkan kobaran api begitu dahsyat dan cepat menjalar.

Ia pun mengimbau agar di masing-masing wilayah memiliki beberapa titik hidran aktif sehingga memudahkan jangkauan mobil damkar untuk mengisi air ketika terjadi kondisi kebakaran yang besar.

"Soal peralatan, kita terus penuhi untuk Dinas Damkar. Terkait sumber air, kita sudah beberapa kali sampaikan ke PDAM. Sebab sumber airnya dari mereka. Namun, ternyata masih ada beberapa kendala, salah satunya tekanan air," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x