Puskesmas Neglasari Kota Bandung Vaksin Rumah ke Rumah, Optimalkan Bulan Imunisasi Anak Nasional

- 29 September 2022, 20:20 WIB
Puskesmas Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Vaksin Rumah ke Rumah, Optimalkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Puskesmas Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Vaksin Rumah ke Rumah, Optimalkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Puskesmas Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung mengadakan vaksinasi door to door (rumah ke rumah).

Tak terkecuali Puskesmas Neglasari, seluruh puskesmas di Kota Bandung secara serentak melakukan pelayanan rumah ke rumah.

Puskesmas Neglasari Kota Bandung melayani secara maksimal kebutuhan imunisasi anak usia 5-59 bulan.

Baca Juga: Johanis Tanak Terpilih jadi Wakil Ketua KPK, Kalahkan I Nyoman Wara

Kepala UPT Puskesmas Neglasari, drg. Laksmi Dewi A. mengatakan, sebanyak tiga tim yang terdiri dari sembilan orang dari Puskesmas Neglasari tersebar ke beberapa titik lokasi pada Kamis, 29 September 2022.

Kali ini lokasi yang menjadi fokus tim Puskesmas Neglasari adalah Kelurahan Sukaluyu.

"Hari ini kegiatan door to door dilakukan di Sukaluyu RW 02, 04, 05, 09, 10, dan 11," jelas Laksmi.

Dijelaskan Laksmi, UPT Puskesmas Neglasari melayani kesehatan untuk tiga kelurahan di Cibeunying Kaler, antara lain Sukaluyu, Neglasari, dan Cihaurgeulis.

Baca Juga: Rutinitas Pagi ini Bisa Turunkan Berat Badan Secara Alami dan Cepat, kata dr. Ema

Berdasarkan data aktif yang dimiliki Puskesmas Neglasari, capaian vaksin Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Neglasari telah tercapai 81 persen.

"Lebih dari 1.000 anak menjadi sasaran vaksin dalam program BIAN di Neglasari. Alhamdulillah sudah 81 persen. Hari ini kita fokuskan menyisir Kelurahan Sukaluyu secara door to door," ujar Laksmi.

Dikatakan Laksmi, sebelum kegiatan, ibu-ibu kader di tiap RW juga membantu para tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan data terbaru. Sehingga bisa lebih memudahkan proses vaksin dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Sudah Pakai Skincare Tapi Kulit Wajah Masih Kusam? Ternyata 5 Hal Ini Penyebabnya kata dr. Clarin Hayes

Menurutnya, risiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) rentan terjadi. Namun, pihaknya tetap menjalankan sesuai dengan SOP yang ada.

"Dengan door to door, kita juga sekaligus bisa verifikasi data lapangan secara real karena ternyata ditemukan perbedaan juga," bebernya.

salah satu kendala Kota Bandung itu banyaknya jumlah pendatang. Saat dicek ulang, ternyata sudah tidak tinggal di sana.

"Ada juga yang rumahnya di kecamatan lain, tapi senangnya timbang dan periksa di puskesmas kami," ujar Laksmi.

Baca Juga: Kebiasaan ini Merusak Ginjal Secara Perlahan, kata dr. Saddam Ismail

Kendala lain pun datang dari pihak orang tua anak. Beberapa ada yang menolak untuk mengimunisasi anaknya karena berbagai faktor.

Seperti keyakinan dalam agama, khawatir anaknya sakit, atau ada yang berprinsip jika anak sudah membawa kekebalan sendiri sejak lahir.

"Padahal, imunisasi itu gunanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sebab, imun alami yang dimiliki anak lambat laun akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu," jelas Laksmi.

Selain melayani secara door to door, Kecamatan Cibeunying Kaler juga melayani vaksin BIAN di Puskesmas Neglasari mulai dari pukul 11.00-12.00 WIB.

Baca Juga: Ini Takaran Konsumsi Air Kelapa Muda Agar Tidak Kena Serangan Jantung dan Gangguan Ginjal, kata dr. Cahyo

"Pagi kita pelayanan umum dulu sampai pukul 11.00 WIB. Setelah itu kita optimalkan di BIAN. Kita coba maksimalkan seperti ini," ungkap Laksmi.

Di hari terakhir BIAN esok, rencananya tim Puskesmas Neglasari akan mengoptimalkan vaksinasi di Kelurahan Cihaurgeulis RW 01, 03, 06. Lalu RW 07 sampai 12.

"Tinggal 78 orang yang belum vaksin di sini. Ya kita sisir sedikit demi sedikit. Semoga bisa terjangkau semuanya ya," tandas Laksmi.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah