Aat Safaat Sebut Kota Bandung 'Hanya' Jadi Surga Promosi Produsen Rokok

- 6 September 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pixabay/Klimkin

Meski tidak menyebutkan data, tapi Aat menduga meningkatnya laba perusahaan rokok pada masa pandemi, menjadi fakta bahwa sesulit apapun kehidupan rakyat, maka rokoklah sebagai teman dalam menghadapi kesulitan.

"Sehingga tidaklah salah apabila ada adagium, semakin rakyat hidup sengsara, makan semakin digjaya perusahaan rokok meraup laba, tidak peduli lagi kesehatan warga atau pun visual estetika kota," katanya.

Baca Juga: Pengaruh Rokok Terhadap Otot Dijelaskan dr Saddam Ismail, Salah Satunya Sering Kram

Berkenaan dengan kondisi itu, Aat pun mendesak Pemkot dan DPRD kota Bandung untuk menunjukkan sikap lebih tegas dan jelas mengenai persoalan reklame rokok. Dirinya meyakini, sikap jelas dan tegas dari penyelenggara pemerintahan di Kota Bandung sangat berpengaruh pada persoalan ini.

"Apakah akan meningkatkan pendapatan dana bagi hasil cukai tembakau, dengan membiarkan massifnya reklame naskah rokok yang kebanyakan melanggar Perda ataupun Perwal ? Tidak mustahil ada potensi pelanggaran yang mengarah kepada pelanggaran perda, tindak pidana umum maupun tindak pidana korupsi," tegasnya.

Baca Juga: Bansos Tambahan Jelang Harga BBM Subsidi Naik Diantar ke Rumah, Mensos: Nggak Boleh untuk Rokok

Untuk itu Aat pun meminta wali kota agar memerintahkan PPNS Satpol PP untuk melakukan audit dan melakukan penyelidikan atas pelanggaran peletakkan titik dan ukuran reklame naskah rokok.

"Bahkan jika terlalu kuat karena adanya pengaruh intervensi oknum institusi negara ataupun oknum lainnya, minta bantuan supervisi KPK dalam rangka audit perizinan reklamenya," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah