Rumah Amal Olah Daging Kurban Jadi Rendang Dukung Larangan Penggunaan Plastik

- 10 Juli 2022, 14:14 WIB
DKPP Bandung Larang Penggunaan Plastik, Rumah Amal Olah Daging Kurban Jadi Rendang
DKPP Bandung Larang Penggunaan Plastik, Rumah Amal Olah Daging Kurban Jadi Rendang /Rumah Amal Salman

PRFMNEWS - Rumah Amal Salman merayakan Hari Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 Hijriyah atau Minggu 10 Juli 2022.

Namun momen Idul Adha tahun ini umat muslim dihadapkan dengan ancaman wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak untuk kurban.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) pun sigap melakukan pemeriksaan dan vaksinasi untuk hewan ternak.

Baca Juga: Estafet Kepemimpinan, Rumah Amal Salman Tetap Lanjutkan Ekosistem Kebaikan

Hewan kurban yang telah dinyatakan sehat akan diberikan pembeda, yakni mendapatkan kalung dari DKPP, dan tempat penjualannya diberi stiker sebagai tanda bahwa hewan kurban yang dijualnya sehat.

Selain itu, dikemukakan Kepala Bidang Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, drh. Ermariah, bahwa Pemkot menerjunkan sebanyak 157 petugas dari DKPP yang akan turun langsung ke lapangan pada Hari Raya Idul Adha hingga Hari Tasyrik, untuk memeriksa post mortem atau pasca penyembelihan.

"Selama empat hari, ada 91 petugas ASN dan 66 petugas non-ASN yang menyebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung untuk memeriksa post mortem hewan kurban. Kita akan usahakan sebanyak mungkin untuk keliling memeriksa lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban," kata Erma.

Baca Juga: Mewujudkan Ekosistem Kebaikan di Milad ke-15 Rumah Amal Salman

Selain itu, Erma juga mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan plastik daur ulang seperti kresek untuk membungkus daging.

"Sifat daging itu mudah menyerap bau, kotoran, dan bakteri. Kalau kita pakai plastik hitam, khawatirnya akan terserap oleh daging zat-zat kimia yang ada di plastik," jelasnya.

Ia menyarankan, sebaiknya menggunakan plastik transparan atau plastik organik food grade karena tidak mengandung zat-zat berbahaya yang bisa mengontaminasi daging.

Baca Juga: Rumah Amal Salman Gelar Penyembelihan Hewan Kurban Secara Virtual Tahun Ini

"Anyaman bambu atau besek juga kurang baik sebenarnya karena kotorannya juga bisa menempel di daging dari sela-selanya," imbuhnya.

Terkait dengan pembungkusan daging kurban, Rumah Amal Salman berinovasi dengan membuat layanan pengantaran hak daging pengurban dalam bentuk olahan rendang.

"Idul kurban tahun ini kami melakukan inovasi, yaitu dagingnya sudah dalam bentuk olahan rendang," ucap Ketua Kurban 1443 H Rumah Amal Salman, Ena Fitriana.

Baca Juga: PMK Mudah Menular, Ini Panduan Penanganan dan Penyimpanan Daging serta Jeroan Hewan Kurban

Fitri memaparkan, untuk pengemasannya, Rumah Amal Salman bekerja sama dengan Restu Mande.

"Kami bekerja sama dengan Restu Mande. Mereka adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memproduksi makanan vakum dalam kemasan," papar Fitri.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x