PMK Mudah Menular, Ini Panduan Penanganan dan Penyimpanan Daging serta Jeroan Hewan Kurban

- 10 Juli 2022, 11:35 WIB
Ilustrasi Daging Kurban.
Ilustrasi Daging Kurban. /Unsplas/ @usmanyousaf

PRFMNEWS - Hari ini 10 Dzulhijjah 1443 H atau 10 Juli 2022 umat muslim melaksanakan Idul Adha. Umat muslim lainnya juga telah melaksanakan Idul Adha hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Setelah melaksanakan shalat Idul Adha, maka selanjutnya pelaksanaan pemotongan hewan kurban dan pembagian hewan kurban.

Ditengah meningkatkan kasus Penyakit Mulut dan Kulu (PMK) di Indonesia, masyarakat masih diperbolehkan menerima daging kurban. Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Idul Adha, Sahrul Gunawan Ikut Prihatin kepada Peternak karena Maraknya PMK

Sebetulnya daging, jeroan, kepala, tulang, ekor dan tulang, dari hewan yang terkena PMK tidak akan menular pada manusia, namun rentan menularkan kepada hewan lainnya.

Dilansir prfmnews.id dari akun Instagram resmi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan @ditjen_pkh, berikut penanganan daging dan jeroan bagi penerima daging kurban:

1. Daging, jeroan, kepala, buntut/ekor dan tulang tidak dicuci.

Baca Juga: Jokowi Berkurban Dua Sapi di Solo, Peternak Lokal Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Tidak Terpapar PMK

2. Jika daging/jeroan terlihat kotor, dapat dibersihkan dengan merebus pada air mendidih selama 30 menit.

3. Jika daging tidak langsung diolah, maka daging yang sudah direbus dapat disimpan dalam suhu dingin (chiller) dan suhu beku (frozen).

4. Jika daging/jeroan terlihat bersih dan tidak langsung diolah, maka daging bersama kemasan disimpan dahulu di dalam chiller selama 24 jam, kemudian pindahkan ke dalam freezer.

Baca Juga: Bagaimana Cegah PMK pada Daging Kurban, Masyarakat Diimbau Tidak Satukan Daging dan Jeroan dalam Satu Tempat

Baca Juga: Penularan Tinggi, Indonesia Tetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat PMK

5. Jika daging kurban langsung diolah, daging direbus pada air mendidih minimal selama 30 menit.

6. Kemasan pembungkus daging jangan langsung dibuang tapi rendam dahulu dengan deterjen /pemutih pakaian/cuka dapur untuk mencegah sebaran virus ke lingkungan.

Itulah tahapan yang bisa dilakukan masyarakat saat menerima daging kurban. Diharapkan masyarakat bisa mengolah daging dan jeroan dengan aman.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x