Penularan Covid-19 di Kota Bandung Kembali Meningkat, Berikut 3 Kecamatan dengan Kasus Tertinggi

- 23 Juni 2022, 15:40 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan
Ilustrasi kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami kenaikan /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Dalam beberapa waktu terakhir Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia alami peningkatan termasuk di Kota Bandung.

Sebelumnya kasus Covid-19 sudah mereda hingga Presiden Jokowi memberikan kelonggaran penggunaan masker kepada masyarakat pada 17 Mei 2022 lalu.

Saat ini peningkatan kasus Covid-19 diduga karena sub varian omicron baru yakni BA.4 dan BA.5 yang telah terdeteksi di sejumlah wilayah.

Meskipun mengalami peningkatan, namun jumlahnya jauh lebih rendah dibandingkan awal tahun 2022.

Baca Juga: ETLE Mobile Sudah Berlaku di Jalan Desa, Ini Jenis Pelanggaran yang Bisa Kena Tilang Patroli Polisi Ber-HP

Berdasarkan kasus harian per tanggal 22 Juni 2022 yang diupdate oleh PPID Kota Bandung pada 23 Juni 2022 di akun resminya @ppidlaporkotabandung, kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung kini sebanyak 181 kasus.

Kasus tertinggi saat ini berada di Kecamatan Sukajadi yaitu 16 kasus, kemudian Cicendo 16 kasus dan Antapani 13 kasus.

Sedangkan Kecamatan di Kota Bandung dengan nol kasus Covid-19 saat ini hanya ada satu, yaitu Kecamatan Cinambo

Sebagai perbandingan, kasus tertinggi di Kota Bandung terjadi pada 26 Februari 2022 lalu yang menyentuh angka 13.145 kasus.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Kosambi, Mendag Zulkifli Hasan Pastikan Stok Minyak Goreng Curah di Bandung Melimpah

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menanggapi terkait kenaikan kasus ini dan meminta masyarakat tak perlu khawatir karena sebagian besar telah menerima vaksin.

"Covid-19 ini iya naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen," ujar Gubernur, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa 21 Juni 2022, dikutip prfmnews.id dari keterangan Resmi Pemprov Jabar.

Namun demi menekan lonjakan pada puncak kasus varian baru yang diprediksi terjadi pada Juli mendatang, Menkes berharap agar vaksinasi booster ditingkatkan.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x